PALU EKSPRES, PALU– Hari Raya Idul Fitri biasanya dijadikan tradisi oleh seluruh umat Muslim untuk berkumpul bersama keluarga maupun kerabat di kampung halaman, namun kali ini tidak bisa dilakukan oleh anggota Polri khususnya anggota Polda Sulawesi Tengah.
Dia adalah Bripka Catur Purnomo, anggota Polres Donggala yang bertugas di Pos Sekat Operasi Ketupat Tinombala 2020 yang terletak di Desa Watatu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, yang merupakan Pos batas antara Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Sulawesi Barat.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Bripka Catur Purnomo yang juga Bhabinkamtibmas Desa Surumana Polsek Banawa, Polres Donggala, Polda Sulteng ini biasanya saat Ramadhan dan Idul fitri bisa berkumpul bersama keluarga kecilnya dan bersilaturahmi dengan rekan sejawat, tetangga dan keluarganya di Donggala dan Palu. Tetapi niat itu diurungkan karena masa pandemi Covid-19.
“Saya sudah satu bulan berada di Pos Sekat Operasi Ketupat ini bersama unsur TNI, dinas perhubungan, dinas Kesehatan untuk bersama-sama melaksanakan tugas negara dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, kami ikhlas melaksanakan tugas ini untuk membantu masyarakat Sulawesi Tengah agar segera terbebas dari Covid-19, walaupun harus jauh dari keluarga,” kata Catur panggilan akrabnya saat dihubungi, Minggu (24/5/2020).
Lebih jauh Catur menceritakan bahwa sebagai manusia biasa ada rasa sedih itu sudah pasti. Tetapi demi panggilan tugas, ia rela jauh dari keluarga. “ Alhamdullilah, keluarga saya dan orangtua di Ampana Kabupaten Tojo Unauna memahami hal ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, biarlah pihak TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan yang bekerja, masyarakat tetap merayakan idul fitri di rumah. “Tidak mudik atau pulang kampong, pasti di pos batas ini kita perintahkan untuk putar balik,” katanya.
Untuk mengobati rasa rindu dengan keluarga dan orangtua di kampung halaman, Catur memanfaatkan silaturahmi virtual. Ia bersyukur keluarganya terus memberikan support untuk menjadi penyemangat dalam bertugas. “Semoga wabah ini cepat berlalu sehingga kondisi negara kita kembali normal, Aamiin,” tutup Catur seraya memohon maaf lahir dan bathin serta terima kasih kepada media yang menghubunginya. (***/fit/palu ekspres)