Buka Blokade Jalan, Bupati Tolitoli Akui Dirinya “Goblok” Soal Lockdown

  • Whatsapp
Bupati Tolitoli M Saleh Bantilan dan Ketua DPRD, Randy Saputra memimpin Rakor tentang rencana penerapan new normal pasca darurat bencana nasional non alam, Rabu 27 Mei 2020. Foto: Istimewa

PALU EKSPRES, PALU– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli akhirnya membuka blokade akses jalan menuju ke Tolitoli. Penutupan  jalan secara total sebelumnya dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid 19.

Keputusan ini disepakati dalam rapat koordinasi Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkompinda) untuk membahas wacana penerapan ‘new normal’ pasca darurat bencana nasional non alam Covid 19, Rabu 27 Mei 2020 di rumah jabatan Bupati Tolitoli.

Bacaan Lainnya

Rapat dipimpin Bupati Tolitoli M Saleh Bantilan dan Ketua DPRD, M Randy Saputra serta Forkompinda daerah tersebut. Danlanal, Dandim Kepala Kantor Agama,Direktur RS.

Ketua DPRD Kabupaten Tolitoli Randy Saputra mengatakan, new normal adalah menjalani aktifitas sehari-sehari seperti sedia kala. Namun memperhatikan protokoler kesehatan sebagaimana anjuran pemerintah.

” Bupati memutuskan malam ini bersama semua forkopimda kita belajar hidup sehat. Cuci tangan dan jaga jarak,”tulis Randy dalam akun facebooknya.

Selain itu, Forkompinda juga menyepakati akan membuka blokade jalan yang selama hampir 3 bulan lamanya ditutup secara total.

“Mulai Jumat 29 Mei hari Jum’at 2020 semua akses keluar masuk Tolitoli bakal di buka,”katanya.

Serta membuka kegiatan rumah-rumah ibadah dan transportasi dan kegiatan ekonomi bagi pelaku UMKM.

“Semua tempat ibadah bakal dibuka.  Penerbangan pesawat, kapal laut dan semua UMKM diizinkan buka.  warkop dan pasar diizinkan tetapi tetap dengan memperhatikan protokoler kesehatan,”tulis Randy di akun facebooknya.

Kemudian kata dia, Pemkab juga akan membuka seluruh tempat keramaian dengan pantauan ketat jajaran TNI dan Polri untuk pengamanan sekaligus sosialisasi dalam mengingatkan masyarakat.

“Jadi dibuka untuk ujicoba selama 1 bulan kedepan dan akan dievaluasi setiap minggu,”sebutnya.

Kepada Palu Ekspres, Randy  mengatakan rapat Forkompinda itu menuai kesepakatan untuk penerapan kembali kehidupan tatanan baru “new normal” dengan langkah awal membuka jalan dan masjid.

“Tapi kami memberi masukan ke pak Bupati bahwa Pelaku UMKM dan supir rental juga harus diijinkan kembali untuk beroperasi. Sehingga penerapan new normal ini dirasakan dibeberapa sektor ekonomi,”demikian Randy.

Pos terkait