PALU EKSPRES, PARIMO– Kepala Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Zulfinasran mengatakan untuk melacak pergerakan orang yang ke luar masuk di wilayah Kabupaten Parigi Moutong perlu dukungan aplikasi yang nantinya menjadi sebuah inovasi daerah.
Aplikasi tersebut katanya, untuk memperlambat penyebaran pandemi Covid- 19 di Kabupaten Parimo. Aplikasi tersebut akan ditempatkan pada lokasi yang menjadi potensi pusat keramaian atau perkumpulan publik.
“Aplikasi yang dibuat pastinya didukung dengan jaringan internet dan CCTV,” kata Zulfinasran di Parigi, Selasa (16/6/2020).
Dia mengatakan, jika aplikasi didukung dengan jaringan internet maka SDM petugas yang berkepentingan harus mampu untuk mengakses maupun mengoperasikan apikasi tersebut.
“Aplikasi yang dibuat ini nantinya bukan hanya pada masa Covid-19 saja tetapi berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan demikian, ada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terlibat di dalamnya yaitu, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Bappelitbangda, Sat Pol PP, Kecamatan, Disporapar, Polres, DPMD, Bapenda, Dukcapil, Tapem dan Diskominfo.
Memurutnya, aplikasi ini datanya berbasis kependudukan yang masuk maupun keluar. Olehnya, aplikasi tersebut diharapkan bisa ditempatkan menjadi user di pasar-pasar tradisional.
“Karena Dinas Perindag punya UPT Pasar, kemudian di penginapan dikelola sendiri oleh pihak penginapan, perhotelan, pos-pos perbatasan, pemerintah desa, home stay, rumah makan, cafe, puskesmas, rumah sakit dan rumah ibadah,” kata Zulfinasran.
Ia mencontohkan teknis aplikasi ini lanjut dia, seperti pedagang di pasar. Sebab, menurutnya pedagang terbagi dua ada pedagang tetap dan ada pedagang yang datang dari luar.
Dengan demikian, jika pedagang datang dari luar maka orang tersebut terdata di pos perbatasan kabupaten. Jarak yang ditempuh orang tersebut untuk sampai ke pasar membutuhkan waktu satu hingga dua hari dan menginap di Kabupaten Parimo. Sehingga, tidak menutup kemungkinan para pedagang singgah di rumah makan dan pemilik usaha rumah makan wajib mencatat dan mengentri data siapa saja orang yang singgah makan di rumah makan itu dengan menggunakan sistem aplikasi tersebut. (asw/palu ekspres)