Cegah Stunting di Masa Pandemi, Pemdes Sibalaya Utara Siapkan Dana Rp10 Juta

  • Whatsapp
Ibrahim Palewa menyerahkan dana PMT secara simbolis kepada Zaitun selaku kader Posyandu di kantor Pemerintah Desa Sibalaya Utara, Kamis (25/6/2020). Foto: istimewa

PALU EKSPRES, PALU– Pemerintah Desa (Pemdes) Sibalaya Utara, Kabupaten Sigi, mencairkan dana sebesar Rp10 Juta dari dana desa untuk pembiayaan makanan tambahan bagi bayi dan balita di desa itu. Dana tersebut akan digunakan untuk 10 bulan, terhitung sejak bulan Juli 2020.
Kepada Desa Sibalaya Utara Ibrahim Palewa mengatakan validitas data menjadi legitimasi penting untuk mengalokasikan anggaran di desa. “Data dari Ibu Zaitun selaku kader Posyandu di Sibalaya Utara menunjukkan meningkatnya kehadiran bayi dan balita di Posyandu sejak diberikan makanan tambahan yang dibantu oleh PELKESI sejak 2019 sampai Juni 2020, kami terinspirasi dan sesuai dengan kebutuhan di desa, maka kita tamping usulan dari kader-kader terbaik Desa Sibalaya Utara,” kata Ibrahim didampingi Kasie. Kesejahteraan Masyarakat, Asnandar melalui keterangan tertulis yang diterima Palu Ekspres, Selasa (1/7/2020).
Ia menjelaskan sejak April 2020, layanan terpadu di Posyandu memang dihentikan untuk mencegah Covid-19. Namun kader Posyandu di Sibalaya Utara tetap melakukan tugasnya mengantarkan makanan tambahan bagi bayi dan balita langsung ke rumah mereka masing-masing.
“Kami bersama kader posyandu memang mengantarkan makanan tambahan balita kami, sekaligus untuk memastikan kesehatan balita dan kelurganya di rumah selama pandemi ini,” katanya.
Di tempat yang sama, salah seorang kader Posyandu, Zaitun (37) mengatakan, saat mengantar makanan tambahan bagi bayi dan balita ke rumah mereka, didampingi oleh PELKESI.
“Jangan sampai karena mereka tidak boleh daatang ke Posyandu, kesehatan dan pertumbuhan anak tidak terpantau, kita tidak tahu kapan pandemi ini berakhir, yang pasti kami tahu balita tetap bertumbuh dan orang dewasa bertanggungjawab memastikan kesehatannya,” kata ibu Zaitun.
Zaitun yang juga berperan sebagai koordinator lapangan PELKESI di Sibalaya Utara sejak 2019 tersebut tak lupa menyampaikan rasa terimakasihnya kepada PELKESI yang telah memotivasi kader Posyandu agar tetap melakukan tugasnya selama masa pandemi dengan berkunjung ke rumah balita. Metode ini menjamin seluruh bayi dan balita terpantau kesehatan dan pertumbuhannya walau di masa pandemi. Tingkat cakupan bayi dan balita dalam layanan terpadu sebanding dengan keberhasilan pencegahan stunting di suatu daerah. (**/fit/palu ekspres)

Pos terkait