PALU EKSPRES, TOLITOLI– Anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 sebesar Rp33,4 Miliar di KPU Kabupaten Tolitoli paling banyak disedot untuk penyelenggara Pilkada, mulai PPK hingga PPDP.
“Dari Rp33,4 Miliar uang KPU paling banyak dipergunakan untuk belanja honorarium Pokja PPK, PPS, KPPS, PPDP dan tahapan persiapan pelaksanaan Pilkada,” kata Pejabat Pembuat Komitmen KPU Tolitoli, Ovelio L, Rabu (01/7/2020)
Selain biaya penyelenggara dan operasional administrasi di KPU yang banyak membutuhkan dana, ada juga anggaran untuk protokoler kesehatan Covid-19 sebesar Rp2,4 Miliar.
“Belanja Covid- 19 di KPU ada sembilan item, di antaranya pembelian masker, pelindung wajah, cairan disinfektan, handsanitizer, sabun cair cuci tangan, tisu kering dan lainnya,” tambah Ovel.
Besaran anggaran yang begitu besar dipersiapkan untuk belanja peralatan medis di KPU Tolitoli itu merupakan hasil rasionalisasi dari pergeseran anggaran yang tidak sempat dipergunakan pada tahapan yang tertunda karena pandemi corona sejak tiga bulan silam.
“Anggara yang tidak sempat digunakan karena tahapan Pilkada yang sempat terhenti itu meliputi anggaran perjalanan luar daerah, calon perseorangan hingga ditutupnya pendaftaran tak satupun yang mendaftar,” urainya.
Dalam belanja untuk protokoler kesehatan senilai Rp2,4 Miliar tersebut, KPU Kabupaten Tolitoli dipastikan akan mengikuti aturan undang-undang yang dipersyaratkan gugus tugas Covid- 19 Tolitoli.
“Peralatan medis yang dibelanja nanti berdasarkan hasil keputusan rapat bersama tim gugus tugas Tolitoli, jadi tidak akan ada yang menyimpang, semuanya sesuai aturan yang berlaku,” katanya. (mg5/palu ekspres)