Keragaman mikroba dapat dimanfaatkan sebagai bioprotecting (agens hayati) maupun biofertilizer (pupuk hayati) pada pertanian organik. Sebagai bioprotecting melindungi tanaman dari serangan penyakit, sementara sebagai biofertilizer antara lain membantu penyediaan hara pada tanaman, mempermudah penyediaan hara bagi tanaman dan membantu dekomposisi bahan organik, menyediakan lingkungan rhizosfer sehingga pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan dan produksi peningkatan tanaman. Menjaga kehidupan mikroba, berarti kita telah menjaga kehidupan kita sendiri. Semoga bermanfaat. ***
*Pythopatologyst dan Dosen Faperta Unisa Palu