PALU EKSPRES, PARIMO– Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mulai memasuki New Normal atau memulai tatanan kehidupan baru.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai saat menghadiri rapat paripurna penjelasan Bupati tentang Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019 di ruang DPRD, Senin (6/7/2020).
Menurut Badrun Nggai, dalam waktu dekat pihaknya akan mengeluarkan surat mengenai new normal melalui ketua tim gugus tugas Covid-19 Parimo dalam hal ini Bupati.
“Dalam waktu dekat Insya Allah ketua gugus akan mengeluarkan surat menyangkut new normal ini. Dan itu sudah dimulai sejak 1 Juni sampai akhir Juli 2020,” ujarnya.
Ia mengatakan, mulai Senin 6 Juli 2020 seluruh kegiatan-kegiatan di wilayah Kabupaten Parimo telah dibuka termasuk rumah-rumah ibadah. Kemudian hal ini nantinya akan dikonsep sedemikian rupa dalam memasuki new normal tersebut.
“Tetapi, di situ ditekankan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan itu tidak terlepas dari protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah karena itu penting,” tegasnya.
Mengenai jadwal buka tutup di pintu masuk posko perbatasan, yang sebelumnya ditetapkan pada pukul 17.00 WITA itu, waktunya akan dirubah yakni, tutup pada pakul 22.00 hingga pukul 06.00 WITA sesuai kesepakatan bersama pada rapat di DPRD.
“Masalah buka tutup jalan di pintu masuk posko perbatasan sebelumnya jadwal jam 5 sore tutup, Insya Allah perubahan waktu ini saya akan laporkan kepada ketua gugus,” ujarnya.
Meskipun namanya tidak masuk dalam tim gugus tugas Covid-19, Wabup mengakui tetap semangat dan berbuat yang terbaik untuk kemajuan Kabupaten Parigi Moutong.
“Walaupun namaku tidak ada dalam tim gugus Covid-19 tetapi saya tetap berbuat untuk Parigi Moutong,” ucap Wabup.
Menanggapi saran salah seorang anggota DPRD yang meminta jalur pintu masuk perbatasan untuk dibuka total. Ia mengatakan, bahwa pihaknya masih khawatir.
“Untuk dibuka total pak, kami masih khawatir. Karena, kemarin kejadian yang tidak kita duga-duga terjadi. Dan kita kecolongan dengan masuknya orang dari luar yang dinyatakan positif corona 2 orang yakni, dari Bali dan Jakarta. Alhamdulillah kedua orang itu sudah dinyatakan sehat,” tuturnya.
Sehingga, dengan kejadian tersebut tambahnya, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik.
“Walaupun Parimo sudah masuk dalam new normal dan sudah bebas dalam melakukan kegiatan. Tetapi, harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan,” ujarnya. (asw/palu ekspres)