Pemkab Tinjau Penerapan New Normal di Dua Pasar di Parimo

  • Whatsapp
TINJAU PASAR - Wabup Parimo, Badrun Nggai didampingi Ketua DPRD Parimo, Sayutin Budianto saat meninjau Pasar Tagunu Parigi dan Tolai. Foto : ASWADIN/PE

PALU EKSPRES, PARIMO– Era New Normal atau tatanan kehidupan baru Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) meninjau penerapan new normal atau tatanan kehidupan baru di Pasar Tagunu Parigi dan Pasar Tolai, Kecamatan Torue, Jumat (10/7/2020).
Peninjauan tersebut yang dipimpin Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai didampingi Ketua DPRD, Sayutin Budianto, Forkopimda dan diikuti Kepala OPD terkait lainnya, untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di sejumlah pasar. Selain itu, dalam peninjauan sejumlah pasar, pemerintah juga memastikan harga bahan pokok yang ada.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati juga memberi imbauan disiplin kepada para pedagang pasar maupun pengunjung untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di era normal baru ini. 
Lokasi pertama yang dikunjungi Wakil Bupati bersama ketua DPRD dan Forkopimda adalah, Pasar Tagunu Parigi yang menjadi pusat transaksi masyarakat di wilayah itu. Kemudian, peninjauan dilanjutkan ke Pasar Tolai.
Wabup juga mengunjungi sejumlah Puskesmas di wilayah Selatan Parigi Moutong.
Menurut Badrun, ada dua lokasi pasar terdapat di Tolai yakni, pasar milik Pemda dan satunya lagi Pasar Desa. Untuk pasar desa pihaknya meminta kepada pengelola dalam hal ini Pemerintah Desa Tolai untuk menertibkan administrasi. 
“Supaya diketahui luasannya berapa, kemudian untuk pengaturannya sudah ditangani oleh desa itu sendiri,” ujarnya.
Bahkan, kedepanya pasar desa ini kata dia sudah dikelola oleh badan usaha milik desa (Bumdes) setempat.
“Saya setuju kalau pengelolaannya melalui Bumdes,” katanya.
Selain itu, lokasi pasar ikan juga diminta untuk dibenahi. Sehingga, pendapatan pasar kedepan nantinya sudah ada, dan bisa menopang PAD. 
Ia menambahkan, kedepan pemerintah daerah akan kembali memantau penerapan New Normal di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.
“Kita terus akan pantau dan evaluasi penerapan new normal ini kemungkinan setiap tiga bulan, untuk mengetahui perkembangan sehingga, ini yang kita harus laporkan.” ujarnya. (asw/palu ekspres)

Pos terkait