Pemprov Sulteng Salurkan 2 Ton Beras kepada Korban Banjir di Parimo

  • Whatsapp
Kadis Sosial Provinsi Sulteng, Ridwan Mumu saat memabwa bantuan untuk korban banjir di Parimo. Foto : ASWADIN/PE

 PALU EKSPRES, PARIMO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali menyalurkan bantuanya kepada korban banjir di Parigi Moutong.
Adapun bantuan yang diberikan kepada korban banjir berupa, biskuit untuk anak, mie instan, minyak goreng, gula pasir, dan 2 ton beras.
“Kami membawa bantuan makanan anak berupa biskuit, selain itu minyak goreng, mie instan, beras 2 ton, kemudian gula pasir dan teh kami berikan ke dapur umum,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulteng, Ridwan Mumu kepada wartawan di Parigi, beberapa hari lalu. 
Menurut Ridwan Mumu, beras bantuan akan diberikan kepada korban banjir masing-masing 5 kilogram per kepala keluarga dan sisanya ke dapur umum. Begitu pula dengan mie instan.
“Jadi, kami tidak pernah menjatahkan, apabila dari masyarakat masih ada kekurangan silahkan Dinas Sosial Parimo menyurat ke kami sesuai dengan data yang masih kurang kami akan berikan,” ujarnya.
“Karena Morowali sekarang lagi menunggu juga. Jadi, kami membagi apa yang ada dan pihak kementerian juga menunggu kami. Habis barang kami minta ke pusat dan meraka akan berikan,” tambahnya. 


Dalam kesempatan itu, ia meminta kepada taruna siaga bencana (Tagana) yang ada di kabupaten untuk bekerja sesuai protap, 1 jam setelah bencana harus sudah berada di lokasi.
“Yang penting, saya minta para Tagana yang ada di Kabupaten kita bekerja sesuai protapnya, satu jam setelah bencana Tagana sudah harus ada dan segera membangun dapur umum,” sebut Ridwan.
Ia menambahkan, bantuan tersebut atas nama Gubernur Sulteng. Gebernur juga menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap sabar dalam menghadapi bencana.
“Pak Gubernur selalu menitip pesan kepada masyarakat untuk tetap sabar dalam menghadapi bencana karena bencana ini tidak seorang pun yang menginginkanya,” kata Ridwan.
Semua ini menurutnya, merupakan wujud perhatian Pemerintah Provinssi Sulteng dalam hal ini Gebernur Longki Djanggola.
“Bapak Gubernur sangat peka begitu jam 9 malam banjir saya langsung di telpon dan saya pun siap berangkat,” terangnya. (asw/palu ekspres)

Pos terkait