Pada Puncak Acara Sail Tomini
PARIMO, PE – Bentuk pengamanan sekaligus memberikan kenyamanan bagi tamu undangan pada puncak acar Sail Timini tanggal 19 September mendatang. Jalan trans Sulawesi menuju lokasi Sail rencananya akan ditutup untuk umum beberapa jam. Hal itu, diungkapkan oleh Kapolres Parigi Moutong, AKBP Novia Jaya, saat memberikan pemaparan terkait kesiapan Polisi dalam pengmanan pada rapat koordinasi tingkat kementerian di Polres Parigi Moutong. Belum lama ini.
Novia Jaya mengatakan, jalur menuju lokasi Sail Tomini, baik dari arah utara maupun dari arah selatan tidak memiliki jalur alternatif bagi pengguna jalan. Sehingga saat pembukaan acara untuk sementara bagi pengguna jalan beberapa jam akan terganggu dengan penutupan jalan dari dua arah yang berlawanan. Dan peutupan jalan itu, akan dimulai pada jam 06.00 pagi hingga selesainya acara puncak yang dihadiri langsung oleh Presiden Jokowidodo.
“Karena disekitar lokasi tidak memiliki jalur alternatif, terpaksa satu jam sebelum kedatangan rombongan Presiden jalan trans Sulawesi dari arah yang berlawanan menuju lokasi Sail sudah harus steril,”kata Kapolres Parimo.
Masih perwira dua bunga itu memaparkan, jalan sudah boleh dibuka setela rombongan presiden sudah meninggalkan lokasi Sail Tomini. Terkait adanya penutupan jalan pada puncak acara Sail Tomini, pihaknya untuk meminta bantuan kepada Media untuk mempubliksikan.
“Jadi, tolong ya teman – tema Media untuk bisa membantu untuk mempublikasikan biar masyarakat pada mengetahuinya,”pintanya.
Masih Novia, bagi pengguna jalan dari arah utara, sebelum memasuki wilayah Kecamatan Tinombo sebaiknya mengalihkan kendaraannya menuju jalur Kasimbar Tambu. Begitu sebaliknya kendaraan dari arah Selatan sebaiknya mengalihkan kendaraaanya melalui jalur Napu. Lebih lanjut Kapolres mengatakan, pada pengamanan yang dilakukan oleh Polisi berda di ring tiga sementara ppada ring dua dan satu dipegang oleh TNI atau Paspamres.
“Pengamanan presiden Polisi hanya masuk dalam ring tiga untuk ring dua dan satu dipegang oleh Paspampres atau TNI. Kita berharap saja dalam kunjungan pak Presiden di Parigi ini tidak ada terjadi hal – hal yang tida dinginkan hingga acara selesai,”pngkansnya.(ady)