PALU EKSPRES, PARIMO– Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah menggelar asesmen seleksi bakal calon kepala madrasah tahun 2020.
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong Muslimin didampingi Plt. Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng Gasim Yamani, Rabu (9/9/2020), di ruang rapat lantai 2 Kantor Kemenag Parimo.
Muslimin dalam arahannya mengatakan, setiap aparatur sipil negara yang yang akan menempati suatu jabatan harus melewati asesmen terlebih dahulu. Hal ini dalam rangka memenuhi ketentuan regulasi sebagaimana yang tertuang dalan PMA Nomor 24 tahun 2018 tentang perubahan atas PMA Nomor 58 tahun 2017 tentang Kepala Madrasah.
Pada seleksi calon kepala madrasah katanya, potensi kemampuan diri akan diuji untuk diketahui, mana calon kepala madrasah yang mempunyai kualitas kinerja yang profesional dan penuh tanggung jawab.
“Kepada para peserta yang mengikuti seleksi harus mentaati semua aturan, bersikap tenang dalam setiap menjawab pertanyaan agar supaya nilai yang didapatkan bisa maksimal,” ujarnya.
Sementara itu Plt Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng Gasim Yamani menjelaskan bahwa asesmen digelar sebagai langkah awal untuk menyiapkan calon peserta yang akan diutus untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan calon Kepala Madrasah untuk memenuhi kualifikasi dan kinerja yang baik.
Peserta yang ikut seleksi cakep madrasah adalah mereka yang telah dinyatakan lulus seleksi berkas administrasi, sehingga dapat mengikuti seleksi ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Tenaga Kependidikan, Kasi Guru Madrasah, Kasubbag Kepegawaian dan Hukum serta para Pejabat eselon IV dilingkungan Kemenag Kabupaten Parigi Moutong.
Seleksi akan dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 10 hingga 11 september 2020, yang diikuti enam orang peserta yang terdiri dua orang guru Madrasah Ibtidaiyah, tiga orang guru Madrasah Tsanawiyah, dan satu orang guru Madrasah Aliyah. (Humas Kemenag)