PALU EKSPRES, DONGGALA– Unit Reskrim Polsek Labuan bersama tim Serigala Sat Reskrim Polres Donggala berhasil menangkap pria inisial AL, warga Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (12/9/2020) sekitar pukul 15.30 WITA.
“Pelaku ditangkap di pinggir jalan Trans Palu-Sabang di Desa Sibayu, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, tanpa perlawanan,” kata Kapolsek Labuan Polres Donggala, Ipda Moh. Fikri, SSos kepada media ini, Sabtu (12/9/2020).
Fikri menjelaskan, AL ditangkap unit Reskrim Polsek Labuan bekerja sama dengan Polres Donggala dan Tim Black Panther Polres Parimo karena pelaku diduga menggelapkan sepeda motor milik Nining, di Desa Nupabomba, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Kamis 27 Agustus 2020 . Modusnya, dengan cara berpura-pura meminjam motor dengan alasan mau membeli alat motor di bengkel, lantas membawa kabur motor tersebut.
Sebelum ditangkap di Kabupaten Donggala, terduga pelaku awalnya disasar di Desa Pelawa, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parimo, Jumat (11/9/2020), berdasarkan informasi yang diperoleh polisi.
“Setelah unit Reskrim Polsek Labuan dan tim Serigala Polres Donggala melakukan pengecekan nomor rangka kendaraan, ternyata identik dengan kendaraan yang digelapkan oleh terduga pelaku dan langsung mengamankan satu unit motor tersebut dari saksi inisial NA,” kata Fikri.
Belakangan diperoleh informasi bahwa terduga pelaku yang telah melakukan tindak pidana di wilayah Kabupaten Parimo ini, berhasil ditangkap pada Sabtu (12/9) sekitar pukul 15.30 WITA di pinggir jalan Trans Palu-Sabang di Desa Sibayu, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, tanpa melakukan perlawanan.
Terduga pelaku kemudian dibawa ke kantor Polsek Balaesang untuk diinterogasi dan pengembangan.
Adapun hasil pengembangan lanjutnya, terduga pelaku pernah melakukan penggelapan satu unit motor Honda Beat warna hitam putih di Kabupaten Parimo. Dari pengakuan pelaku, berhasil diamankan barang bukti berupa satu unit motor Honda Revo warna hitam, satu unit motor Honda Beat Pop warna hitam putih, serta satu unit handphone merk Mito warna hitam orange.