Kapolda Sulteng Dorong CSR Perbankan untuk Recovery Bencana

  • Whatsapp
Kapolda Sulteng IrjenPol DRS Abdul Rakhman Baso dalam ramah tamah media se Sulteng, Selasa 15 September 2020 di Aula Torabelo Mapolda Sulteng. Foto: Hamdi Anwar/PE

PALU EKSPRES, PALU– Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso berkomitmen untuk terus membantu pemerintah dalam pemulihan bencana alam maupun bencana non alam (Covid-19). Ini menjadi satu dari tujuh program prioritas Kapolri.

Sejumlah rencana ia kemukakan dalam forum ramah tamah bersama wartawan se Sulteng, Selasa 15 September 2020 di Aula Torabelo kompleks Mapolda Sulteng.

Bacaan Lainnya

“Membantu Pemda adalah tugas pokok Polri. Kita siap berjibaku utamanya dalam masa pandemi covid 19 ini,” kata Kapolda.

Dalam kaitan ini pula, Kapolda menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh Perbankan di Kota Palu. Untuk mendorong pemanfaatan dana Corporate Social Responcibility (CSR) perbankan dalam rangka membantu proses pemulihan (recovery) dampak bencana alam maupun non alam.

Misalnya penyediaan jaringan WiFi gratis di titik-titik Hunian Sementara (Huntara). Karena saat ini proses belajar mengajar peserta didik dilakukan secara online akibat dampak Covid 19.

“Insyaallah Kamis pekan ini akan kami undang Perbankan. Minimal buat wifi gtatis di Huntara. Agar anak sekolah bisa terbantu. Ini bagian dari upaya recovery,”sebutnya.

Selanjutnya pengamanan untuk kelancaran Pilkada serentak. Kali pengamanan bukan sekedar dari ganguan keamanan melainkan juga aman dari penyebaran wabah.

“Jangan sampai jadi cluster baru. Yang muncul baik saat kampanye hingga dalam proses pemungutaan suara,”jelasnya.

Berikutnya penanganan radikalisme. Pihaknya tetap memprioritaskan pengejaran terhadap kelompok sipil berjenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Yang menurutnya masih ada sekitar 13 Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Kita tetap kejar, tapi bicara soal radikalisme, kami tidak bisa bicara sendiri soal itu,”paparnya.

Kemudian cipta kondisi untuk situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Sulteng. Dia mengatakan, salahsatu yang perlu menjadi perhatian adalah bidang pengelolaan sumber daya alam. Polri menurutnya penting menciptakan kondusifitas keamanan.

Agar nantinya bisa memacu kenyamanan investasi di daerah.

“Ini juga dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarajat. Bagian recovery bencana 2018 yang kami prioritaskan,”terangnya.

Pos terkait