PALU EKSPRES, PARIMO- Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Ardi Kadir mengukuhkan majelis pembimbing gugus depan (Gudep) dan pembina Gudep 16.067-16.068, gerakan Pramuka Pangkalan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi.
Kegiatan pengukuhan tersebut berlangsung di halaman Lapas Kelas III Parigi di Desa Olaya, Kecamatan Parigi, Kamis (17/9/2020). Hal tersebut bertujuan untuk membina dan memberdayakan sumber daya Pramuka di lapas agar menjadi warga Negara yang berkualitas.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Parigi Moutong, Ardi Kadir mengatakan, dengan adanya kegiatan ini tentunya menjadi sebuah harapan besar untuk kemajuan gerakan pramuka di Kabupaten Parigi Moutong.
“Oleh sebab itu, yang pertama saya ingin menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus baik majelis pembimbing maupun pengurus gugus depan yang yang telah dikukuhkan tadi diharapkan dapat memberikan pembinaan di lapas ini. Sehingga, Insya Allah sasaran utamanya adalah para warga binaan di lapas kelas III Parigi,” ucapnya.
Olehnya, kata dia, selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Parigi Moutong dalam kesempatan itu sangat bersyukur karena dapat melaksanakan kegiatan di lapas kelas III Parigi.
” Insya Allah, mudah-mudahan seluruh kegiatan bisa dikoordinasikan, dan bila masih butuh pembinaan pelatih silahkan dikoordinasikan. Kalau ada yang malas laporkan sama saya pak,” tegasnya.
Sementara, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas III Parigi, Muhammad Askari Utomo mengatakan, bahwa pihaknya memang sangat berkeinginan besar ada pembentukan Gugus Depan Pramuka di Lapas kelas III Parigi. Terutama pembentukan karakter, pembinaan mental dan fisiknya.
“Jadi, itu yang utama karena, kondisi di lapas Parigi ini warbinnya banyak yang masih berusia muda,” kata Askari.
Ia mengatakan, hal ini juga sejalan dengan program Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Sulteng.
“Jadi, Pak Kakanwil sangat konsen terhadap hal ini. Dan lapas kelas III Parigi merupakan yang ke VII membentuk Gudep Pramuka ini. Mudah-mudahan akan ada yang menyusul lapas lainnya, sehingga semuanya membentuk gudep,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebanyak 30 warga binaan yang nantinya akan dilatih menjadi Pramuka oleh pembina dari Kwarcab gerakan Pramuka Kabupaten Parigi Moutong. (asw/palu ekspres)