Pipa SPAM di Parimo Rusak, Distribusi Air Bersih Menggunakan Mobil Tanki

  • Whatsapp
SALURKAN AIR BERSIH - Petugas SPAM Parigi saat menyalurkan air bersih ke rumah pelanggan. Foto : Istimewa.

PALU EKSPRES, PARIMO– Akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu, jaringan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Desa Parigimpu’u, Kecamatan Parigi Barat, Kabupaten Parigi Moutong, rusak. Sehingga, dalam waktu beberapa hari ini, tidak akan dilakukan distribusi air bersih melalui jaringan pipa kepada setiap pelanggan.
Hal tersebut dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Rivai, ST, di Parigi, Selasa (22/9/2020).
Jaringan pipa sarana air bersih yang rusak diterjang banjir beberapa waktu lalu, saat ini tengah dilakukan perbaikan. Dan, direncanakan hari ini akan dilakukan pengelasan di sejumlah bagian pipa yang mengalami kerusakan.
“Rencananya hari ini mereka sudah mulai melakukan pengelasan. Di perkirakan pekerjaan itu memakan waktu kurang lebih 3 hari dan itu sudah rampung,” ujarnya.
“Jadi, hari ini tim dari SPAM Parigi mendatangkan mesin genset untuk melakukan pengelasan pada pipa yang sempat patah akibat terjangan banjir ,” tambahnya.
Dijelaskannya, sebanyak 7 titik kerusakan pipa SPAM akibat terjangan banjir. Dengan demikian, pihaknya beberapa hari terakhir berupaya melakukan perbaikan.
Untuk mengantisipasi kelakaan air bersih terhadap pelanggan SPAM Parigi tambahnya, pihak Dinas PUPRP sementara waktu menyuplai air bersih ke setiap rumah masyarakat pelanggan dengan menggunakan mobil tanki.
“Ada 2 mobil tanki yang menyuplai untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada pelanggan, dan mudah-mudahan perbaikannya cepat selesai sehingga airnya kembali lancar dan sudah dapat digunakan seperti biasanya,” ujarnya.
Selain itu, mengenai pemeliharaan ruas jalan di kota Parigi yang banyak mengalami kerusakan, ia mengatkan bahwa, pihaknya saat ini tengah menunggu anggaran belanja tambahan (ABT).
“Jadi, kami masih menunggu ABT, karena dana pemeliharaan memang sudah tidak ada,” ungkapnya.
Ia mengaku, ada beberapa ruas jalan di Parigi mengalami kerusakan atau berlubang. Sehingga, kerusakan itu perlu untuk dilakukan pemeliharaan.
“Iya, memang ada beberpa lokasi jalan berlubang. Jadi, untuk sementara kami antisipasi dengan timbunan menggunakan pasir dan batu,” demikian Rivai. (asw/palu ekspres)

Pos terkait