Ratusan Siswa SMKN 1 Parigi Jalani Prakerin

  • Whatsapp
FOTO BERSAMA - Siswa-siswi SMKN 1 Parigi saat foto bersama usai pelepasan mengikuti Prakerin, Senin (5/10/2020). Foto : Istimewa.

PALU EKSPRES, PARIMO– Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melaksanakan pelepasan siswa-siswi yang berangkat untuk mengikuti Praktek Kerja Industri (Prakerin), Senin (5/10/2020).
Kegiatan pelepasan siswa Prakerin tersebut berlangsung di halaman SMKN 1 Parigi oleh Ketua Jurusan, Emy Nuriyani, S.Kom.
Kepala SMKN 1 Parigi, Mirsan, S. Pd, M.M mengatakan, meskipun masih di tengah situasi pandemi Covid-19, SMKN 1 Parigi ini tetap menggelar program prakerin. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang telah dianjurkan oleh pemerintah.
Prakerin ini kata dia, rutin dilaksanakan setiap tahun. Namun, untuk pelaksaan tahun ini memang sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, lantaran masih dalam situasi pandemi virus corona.
Dalam prakerin ini juga lanjut dia, para siswa diminta untuk menjaga nama baik sekolah.” Siswa-siswi yang akan mengikuti prakerin ini diharapkan agar lebih tekun dalam belajar, mampu menjaga diri dan sikap,” sebut Mirsan.
SMKN 1 Parigi katanya, memiliki 6 jurusan yakni, jurusan teknik komputer dan jaringan (TKJ), akuntansi, pengolahan hasil perikanan (PHP), teknik gambar bangunan (TGB), Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI).
“Jumlah siswa dan siswi SMKN 1 Parigi yang mengikuti prakerin tahun ini sebanyak 124 orang dengan jurusan masing-masing yang diturunkan di sejumlah tempat usaha dan instansi pemerintahan di wilayah kota Parigi,” ujarnya.
“Sejatinya prakerin ini sudah dilaksanakan di bulan Maret lalu, lantaran corona dan dilarang berkumpul, serta tidak ada kegiatan belajar di sekolah saat itu sehingga ditunda dan hari ini baru dilkasanakan,” terangnya.
Ia menambahkan, prakerin kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang mana waktu pelaksanaanya kurang lebih 3 bulan.” Tahun sebelumnya itu dilaksanakan sampai 3 bulan. Namun kali ini karena ada pendemi covid-19 sehingga, waktu pelaksanaanya hanya sekitar 6 minggu,” jelasnya.
Prakerin sendiri menurutnya, adalah kegiatan pendidikan pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan untuk meningkatkan mutu siswa-siswi sesuai bidangnya.
“Sekolah ini terus melahirkan generasi-generasi berkualitas dan sudah beberapa kali membawa harum nama SMKN 1 Parigi ini,” ungkapnya. (asw/palu ekspres)

Pos terkait