PALU EKSPRES, PALU- Tim Pengendali Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi Sulawesi Tengah melakukan uji petik join audit pemanfaatan dana Biaya Operasional Keluarga Berencana (BOKB) di Desa Kalamalea Kecamatan Poso Kota Utara Kabupaten Poso Sulawesi Tengah (Sulteng),Kamis 5 November 2020.
Dana BOKB yang bersumber DAK ini digunakan untuk pembiayaan operasional Kampung Keluarga Berencana (KKB) di desa itu.
Uji petik pemanfaaan BOKB bertujuan untuk melihat sejauh mana pemanfaatan dana tersebut dalam pengelolaan Kampung KB yang telah dicanangkan. Sekaitan dengan sasaran dan tujuan kegiatan sesuai petunjuk teknis yang ada.
Kunjungan tim join audit didampingi langsung Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Poso, dr.Djani Moula, Tim Pengendali DAK Kabupaten Poso, penyuluh KB dan Penyuluh Lapangan KB. Termasuk ketua Pokja Kampung KB dan seksi-seksinya.
Kepala Dinas PPKB Poso, dr Djani mengatakan, peran perangkat desa dan masyarakat Desa Kalamalea untuk membangun desanya sudah sangat besar. Bahkan kata dia kebutuhan seperti sekretariat Kampung KB sekaligus sebagai rumah dataku dan perangkat pengolah data diadakan secara swadaya oleh masyarakat.
Menurutnya, kini perubahan di desa ini dapat dilihat setelah dicanangkan sebagai Kampung KB. Contohnya peningkatan pemakaian alat kontrasepsi khusunya MKJP sehingga menurunkan angka kelahiran.
Berkurangnya tingkat kenakalan remaja, kelompok UPPKS semakin berkembang sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Serta perbaikan jalan desa, menurunnya tingkat anak putus sekolah serta pelayanan kesehatan yang memadai,”kata dr Jani.
Dia menambahkan, pembanguan Kampung KB ini bukan semata tugas dari Dinas PP dan KB. Tetapi perlu intervensi dari beberapa dinas terkait lainnya.
“Sehingga kedepan pembangunan Desa kalamalea menjadi desa yang mandiri, sejahtera dan berkembang bisa lekas diwujudkan,”demikian dr Jani. (**/mdi/palu ekspres)
