PALU EKSPRES, PARIMO– Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melalui Sekretaris, I Nyoman Adi mengatakan, pihaknya tengah mengusulkan perbaikan dan normalisasi sungai Purwosari, Kecamatan Torue pascabanjir beberapa waktu lalu.
Adapun usulan item-item perbaikan itu, diantaranya berupa pembuatan bronjong dan pembangunan tanggul yang nantinya akan dimasukkan dalam anggran pencegahan pada tahun 2021.
Ia mengaku, saat ini pihaknya mengalami keterbatasan anggaran dalam proses perbaikan sungai. Sehingga, dalam penyusunan anggaran tersebut, dimasukkan permohonan masyarakat Desa Purwosari.
“Pihak desa telah berkoordinasi, kami sudah menyampaikan kepada mereka terkait usulan yang dimasukkan,” kata I Nyoman Adi di Parigi. Rabu (11/11/2020).
Dia mengatakan, seusai kondisi pascabanjir, Pemerintah desa setempat mengusulkan bronjong dan tanggul. Karena, mengingat kondisi tanah yang bercampur pasir hingga mengakibatkan sejumlah lahan tergerus air akibat luapan banjir yang deras.
Menurutnya, konstruksi tanah di desa tersebut, memang mudah tergerus air apabila terjadi banjir. Seperti, yang terjadi di salah satu rumah warga yang mengalami kerusakan yang cukup parah saat itu.
Ia menambahkan, saat ini juga pihaknya tengah mengusulkan perbaikan sungai di Desa Tolai Barat yang berbatasan dengan Desa Purwosari.
Karena, menurutnya, kondisi sungai tersebut saat ini sudah cukup dalam. Sehingga, perlu dilakukan koordinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) di Palu.
“Perbaikan itu bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan jembatan penghubung di jalur trans sulawesi,” ujarnya. (asw/palu ekspres)