PALU EKSPRES, PARIMO- Bupati Parigi Moutong diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Ardi Kadir membuka secara resmi kegaiatan rapat evaluasi gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) dan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan capaian KLA tahun 2021.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Bappelitbangda Parimo, Selasa (8/12/2020). Dalam kesempatan itu, Ardi Kadir mengatakan anak mempunyai hak perlindungan pribadi.
“Sehingga, perlu dijaga, disayangi, dan dibina hingga menjadi anak berguna bagi daerah, bangsa dan negara,” ujar Ardi.
Dia mengatakan, program pembangunan anak merupakan isu program prioritas pemerintah. Sehingga, Kabupaten Parigi Moutong mengeluarkan kebijakan yang mengintegrasikan seluruh sektor untuk memenuhi hak-hak anak utamanya melalui perlindungan anak.
Menurutnya, hak anak adalah perlu mendapatkan perlindungan yakni, perlindungan pribadi dari perlakuan kejam, perlakuan tidak manusiawi, pelecehan seksual dan ekploitasi pekerja anak.
“Kabupaten layak anak harus dibangun bersinergi seluruh kepentingan di daerah, karena kabupaten/kota berkewajiban mewujudkan kabupaten/kota layak anak. Karena anak adalah asset dan modal sumber daya negara. Olehnya sayangilah anak anak kita,” Ucapnya.
Ia menambahkan, Kabupaten Parigi Moutong merupakan satu-satunya yang ditunjuk dan terbaik untuk KLA. Sehingga, predikat tersebut harus dipertahankan. KLA mempunyai sistem layak anak melalui komitmen, dunia usaha dan media untuk memjamin hak dan kehidupan anak.
Turut hadir unsur pimpinan Forkopimda Parimo, Fasilitator KLA Provinsi Sulawesi Tengah Dr Andi Fatmawati Saloko MP, Kepala Bappelitbangda Parimo Zulfinasran, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Penhendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Parimo, Yusnaeni. (asw/palu ekspres)