PALU EKSPRES, PARIMO– Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melalui Dinas Kesehatan akan menjemput vaksin Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah, lalu didistribusi untuk kebutuhan vaksinasi terhadap masyarakat di Parimo, dengan pengawalan aparat keamanan dari Polres Parimo.
“Untuk vaksin kami akan menjemputnya di provinsi dan kami rencanakan pengambilan vaksin itu pekan depan atau 12 Januari 2020, yang bekerjasama dengan pihak Polres Parimo,” kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, Wulandari saat konferensi pers di Posko Satgas Covid-19, Kamis (7/1/2021).
Selanjutnya, kata Wulandari, pada 13 Januari nanti pihaknya akan memulai vaksinasi secara simbolis dengan melibatkan pejabat tinggi pemerintahan, serta TNI/Polri di Kabupaten Parimo.
“Jadi itu yang awal kami lakukan vaksinasi. Selanjutnya, dua minggu setelah itu, kami langsung melakukan vaksinasi kepada para tenaga medis yang ada di Kabupaten Parimo,” jelasnya.
Sekaitan berapa banyak jumlah vaksin yang akan didistribusikan ke Parigi Moutong, ia mengaku belum bisa memastikan.” Jadi untuk vaksin berapa jumlahnya nanti yang diambil itu belum dapat kami sampaikan. Insya Allah dalam waktu dekat sudah ada pemberitahuan untuk tahap selanjutnya,” katanya.
Menurut Wulandari, penyutikan vaksin Covid-19 nantinya akan dilaksanakan oleh petugas kesehatan atau juru imunisasi (Jurim) yang ada di masing-masing Puskesmas di wilayah Kabupaten Parigi Moutong dan sudah terlatih selama ini untuk vaksinasi.
“Penyutikan vaksin ini akan dilaksanakan oleh teman-teman tenaga medis sebanyak 2 orang di 23 Puskesmas di Parimo. Kemudian untuk jumlah yang akan divaksin sasaran kita kemarin itu sekitar 2 ribu orang. Tetapi, untuk petugas kesehatan kita ambil mulai dari 18 hingga usia 59 tahun,” ujarnya.
Sehingga, kata dia, jika tidak ada yang masuk dalam kategori usia tersebut, maka mereka tidak termasuk dalam vaksinasi tersebut. Begitupun halnya dengan para pejabat yang ada.” Jadi kami masih menunggu rapat kapan akan dilaksanakan terkait siapa saja nama-nama pejabat yang akan divaksin,” kata Wulandari. (asw/palu ekspres)