Pramuka Parimo Kirim Logistik dan Belasan Relawan ke Sulbar

  • Whatsapp
SERAHKAN BENDERA - Ketua Kwarcab Parimo, Ardi Kadir saat menyerahkan bendera Pramuka kepada pimpinan rombongan untuk di bawa menuju Majene. Foto : ASWADIN/PE


PALU EKSPRES, PARIMO– Rombongan tim relawan dan logistik Pramuka peduli bencana Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) bertolak ke Majene Sulawesi Barat (Sulbar) untuk memberikan bantuan.
Rombongan pembawa bantuan logistik Peduli Gempa Sulbar ini dilepas oleh Ketua Kwarcab gerakan Pramuka Parimo, Ardi Kadir di Sekretariat Kwarcab, Rabu (20/1/2021).
Untuk menjalankan misi kemanusiaan, Kwarcab Parimo mengirimkan 16 orang relawan dan logistik berupa sembako, tikar, selimut, terpal, mie instan dan lainnya.
“Jadi bantuan yang mereka bawa ini beras kurang lebih 200 kilogram, juga ada makanan siap saji dan obat-obatan,” ujar Ardi.
Ia berharap, kepada tim relawan tetap melakukan koordinasi sepanjang jalan terhadap posko-posko Pramuka yang ada di Sulbar, dalam rangka untuk memperlancar proses perjalanan.
“Bantuan ini langsung didistribusi di Majene. Kenapa di Majene, karena Majene lah yang banyak korban terdampak gempabumi di Sulbar,” ujarnya.
Ia juga berpesan, jika tim relawan kwarcab Parimo diminta untuk menjadi relawan tentunya harus siap.” Jadi, jika dibutukan untuk menjadi relawan di sana tentunya kalian harus siap,” sebut Ardi.
Olehnya dalam kesempatan itu, ia meminta kepada tim relawan untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban. “Dan yang terpenting adik-adik selalu menjaga kesehatan, tetap menjaga protokol kesehatan. Karena, Covid-19 saat ini masih menghantui dan masih ada di sekitar kita,” ujarnya.
Menurutnya, tim relawan kwarcab Parigi Moutong yang berangkat ke Majene tersebut, diingatkan agar dapat bekerja dengan baik, dan sesuai aturan baik aturan dijalan maupun aturan dalam kegiatan pendistribusian logistik di lokasi bencana. 
“Ini adalah misi kemanusaiaan, tujuan kita adalah menolong saudara-saudara kita yang terkena bencana gempabumi di Majene Sulbar,” terang mantan Sekkab Parimo itu.
Sementara itu, Ketua harian Kwarcab Parimo, Adrudin Nur mengatakan, untuk bantuan ini juga mengalir dari Kwartir ranting (Kwaran) masing-masing Kecamatan yang dikoordinir langsung oleh pengurus Kabupaten Parimo.
“Bantuan ini, seperti yang telah disampaikan tadi disamping dari pengurus daerah sendiri, juga ada dari pengurus ranting disetiap kecamatan. Sehingga, apa mereka serahkan itulah yang kami bawa hari ini ke Majene.” ujar Adrudin.
Ia menambahkan, terkait posko yang ada di sekretariat kwarcab Parimo tetap akan di buka. Karena, masyarakat korban gempa di Majene masih sangat membutuhkan bantuan.
“Kita tidak tentukan berapa lamanya posko ini dibuka, yang penting kita tetap berusaha untuk membuka donasi, tergantung koordinasi kita dengan pihak yang ada di sana,” ujarnya. (asw/palu ekspres) 

Pos terkait