PALU EKSPRES, PALU – Bupati Kabupaten Sigi, Sulteng, menyatakan siap mendukung pelaksanaan Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK21) yang rencananya mulai berjalan Maret hingga April 2021.
Hal ini ia utarakan langsung kepada Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Maria Ernawati, saat melakukan audiens, Selasa (19/1/2021) di Kantor sementara Bupati Sigi.
Erna dalam kesempatan itu menjelaskan, PK21 akan membutuhkan banyak Sumber Daya Manusia (SDM).
Karena itu, Erna pun meminta izin untuk memberdayakan kader-kader KB di Sigi menjadi pendata nantinya. Sebab para kader KB dianggap lebih mengetahui orang di lingkungan sekitar.
“Apalagi jika ada penggunaan bahasa daerah sebagai pengantar,”kata Erna.
Erna juga menjelaskan 2 hal penting dalam audiens tersebut. Pertama soal ujicoba pelayanan KB melalui anggaran DAK. Serta status PKB non PNS.
Menurutnya, PKB non Kontrak bukan tanpa sebab. Jika melihat perjuangan tenaga kontrak di lapangan serta adanya informasi Menpan RB yang membuka peluang.
Sehingga dikesempatan itu Erna sekaligus menyampaikan permohonannya agar Bupati berkenan memberikan rekomendasi.
“Mohon kiranya dukungan pak Bupati merekomendasikan PKB Non PNS yang memang dibutuhkan sigi, sehingga rekomendasi bapak nantinya akan kami sampaikan ke Menpan RB,” harapnya.
Diketahui jumlah PKB non PNS yang tercatat di database BKKBN Sulteng hingga kini yaitu sebanyak 37 orang.
Perihal rekomendasi tersebut ternyata telah ada dan disetujui Bupati Sigi. Menurut Irwan hal itu sudah diserahkan ke instansi teknis yaitu Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
“Kemarin sudah di BKD, sudah saya disposisi,”aku Irwan.
Erna yang didampingi Sekretaris Irmawati, SE.,MM, Sub Koordinator Data dan Informasi Indriani, SE, Pranata Humas ahli muda Bramanda Garibaldi, SH bersama jajaran juga pada kesempatan itu meminta kesediaan Bupati untuk melaunching Pelayanan KB melalui DAK.
Dimana Sigi dan Donggala terpilih sebagai daerah uji coba optimalisasi dana DAK untuk pelayanan KB khususnya metode jangka Panjang
“Saya mohon kesediaan bapak untuk melaunching sehingga ini nantinya memberi spirit bagi petugasnya maupun akseptornya, kalau dari pak Bupati kan beda,”harapnya lagi.