Kedua adalah potensi kemampuan jasmani manusia. Manusia memiliki kemampuan fisik yang mengalahkan kemampuan makhluk yang lainnya di muka bumi ini. Meskipun manusia terlahir dalam keadaan lemah, tetapi manusia bisa berjalan dan berlari melebihi kecepatan kuda. Bisa terbang tinggi melebihi burung. Dengan kemampuan yang terasah, maka manusia bisa menyelesaikan masalahnya. Oleh sebab itu kemampuan manusia harus dikembangkan dengan pendidikan. Pendidikan yang baik akan membantu manusia untuk menyempurnakan kemampuan yang dimilikinya.
Ketiga potensi akal fikiran manusia. Manusia diberikan Allah SWT akal fikiran yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Akal fikiran manusia haruslah dikembangkan kemampuannya dengan proses pendidikan yang baik. Manusia akan menjadi lebih baik, apabila mampu menggunakan akal fikirannya untuk kemaslahataan ummat. Berfungsinya akal fikiran manusia untuk jalan kebaikan akan memudahkannya menuju predikat manusia paripurna.
Keempat adalah potensi kemampuan spiritual. Potensi ini menjadikan manusia sadar bahwa dia adalah makhluk yang akan menjadi lebih baik dan sempurna ketika bisa dekat dengan Tuhannya. Kemampuan hati, jasmani, dan akal yang baik tidak berarti apa-apa apabila kemampuan spiritual terabaikan. Karena kemampuan spiritual yang baik akan memandu manusia untuk berperilaku yang baik. Sehingga berimbas pada pembentukan karakter manusia itu sendiri.
Semoga saja dengan menjalankan proses pendidikan yang mendewasakan, kita bisa mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik untuk bisa menjadi manusia dewasa yang sesungguhnya. Manusia yang tidak hanya dewasa secara fisik, tetapi juga kemampuan berfikirnya, sikapnya dan kemampuannya untuk memberikan manfaat kepada lingkungan sekitarnya. ***
*Dosen Jurusan PLS FIP UNP Padang