5 Komoditas Pangan Akan Jadi Prioritas Rusdy Mastura

  • Whatsapp
Hasanuddin Atjo bersama dengan Gubernur terpilih Pilkada Sulteng 2020, Rusdy Mastura. Foto: Istimewa

Oleh Hasanuddin Atjo

Di suatu saat, saya dan Gubernur Sulteng terpilih , Rusdy Mastura, terlibat dalam dialog kecil, sambil menunggu bourding pesawat Wings Air, tujuan Makassar dari Batulicin, Tanah Bumbu, Kalteng.

Bacaan Lainnya

Kami berempat bersama Amin Atjo dan Nasir Mangge, mendiskusikan panen di tambak udang teknologi Supra Intensif yang dinilai bung Cudi, sapaan akrab Rusdy Mastura, fantastis karena produktivitasnya mencapai 150 ton/ha/siklus (120 hari).

Saya berkomentar bahwa teknologi ini saya temukan tahun 2011, di Kabupaten Barru, Sulsel.  Direplikasi pertama di Sulteng tahun 2014, di saat saya sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dan bung Cudi masih sebagai Wali Kota Palu.

Namun teknologi budidaya udang ini, kemudian menjadi besar dan berkembang di luar Palu, seperti yang kita saksikan di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, pemekaran dari

Kabupaten  Kota Baru.

Kita layak, patut memberi apresiasi kepada pak Mardani dan pak Rois Sunandar H Maming yang mau dan berinvestasi memakai teknologi ini untuk lebih meyakinkan publik dan lembaga keuangan bahwa inovasi teknologi ini benar benar terukur dan bisa sebagai penghasil devisa.

Awalnya ada juga kalangan yang “mencibir” dan tidak yakin dengan teknologi ini. Apalagi dibangun di Kalimantan yang perairannya agak masam dan tinggi kandungan bahan organiknya, sehingga dinilai kurang ideal untuk kepentingan budidaya udang.

Selesai saya berbicara, bung Cudi berkomentar: Ehh, sejak “komiu” (anda, bahasa lokal) ajak saya ke Mamboro, Kota Palu di tahun 2014 melihat tambak udang seperti ini tetapi ukurannya mini, hanya 400m persegi, saya sangat yakin bahwa ini teknologi budidaya yang benar.

Dan dalam APBD kota Palu tahun 2015, dimasukkan juga anggaran percontohan tambak seperti itu. Sayangnya, upaya itu tidak bisa dimanfaatkan oleh pengganti saya. Padahal tujuannya untuk kepentingan edukasi, transformasi masyarakat kota Palu khususnya.

Bung Cudi, masih melanjutkan komentarnya bahwa dalam debat Visi dan Misi Gubenur di Pilkada 2015 dan 2020, udang menjadi salah komoditas prioritas saya. Dan Alhamdulillah nanti di Pilkada 2020 baru saya terpilih. Dan Insyah Allah, udang akan menjadi salah satu prioritas saya. Jadi tolong komiu bantu. Siap bung Cudi, kata saya.

Pos terkait