PALU EKSPRES, PALU – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah Rusman Langke, membuka rapat kerja Kemenag Kota Palu, Senin (1/3/2021), di Aula Kemenag Palu.
Acara yang mengusung tema “Implementasi Tata Kelola Birokrasi yang Bersih dan Berwibawa Dalam Mewujudkan Semangat Moderasi Beragama Menuju Kota Palu yang Berbasis Religius Berbasis Kearifan Lokal” tersebut dirangkaikan dengan Launching Gerakan Wakaf Uang Tunai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Kota oleh Wali Kota Palu Hadiyanto Rasyid.
“Kami berharap sinergitas antara Kementerian Agama dan Pemerintah Kota Palu dalam mewujudkan visi dan misi bersama dapat dilaksanakan melalui program gerakan Wakaf ini,” kata Rusman Langke.
Kakanwil Kemenag Sulteng juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Palu yang telah hadir dan me-launching Gerakan Wakaf Uang Tunai ASN Kemenag Kota Palu.
Dalam Rapat tersebut, Kakanwil Kemenag Sulteng mengingatkan kembali lima program prioritas Kemenag yaitu, Pertama, Peningkatan layanan pendidikan secara merata dan berkualitas. Kedua, Peningkatan produktivitas dan daya saing sumberdaya manusia. Ketiga, Peningkatan pelayanan penguatan moderasi beragama. Kemudian Keempat, Revolusi mental. Kelima, Reformasi Birokrasi.
Hal lainnya yang menjadi harapan Kakanwil Kemenag Sulteng adalah, sinergi dalam mewujudkan bidang pendidikan berkualitas untuk meningkatkan kualitas generasi Kota Palu, unggul dimasa mendatang, di mana Kementerian Agama menggunakan model evaluasi CIPP yaitu Context/Konteks, Input/Masukan, Process/Proses dan Product/Hasil.
Sementara itu, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, memberikan apresiasi terhadap Kementerian Agama atas inisiasi pelaksanaan program Gerakan Wakaf Uang Tunai. Ia berharap hal ini dapat menjadi pintu pembuka yang baik untuk program-program berikutnya.
“Program ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Palu, yaitu Palu Berbagi. Ruang komunikasi selalu kami buka untuk menyelaraskan program yang ada, saya harap dalam pelaksanaannya dapat memberikan pencapaian yang dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kota Palu,’’ kata Hadianto.