Ini menutupi kesenjangan anggaran dan memastikan anak-anak Bulukumba bisa mendapat pendidikan lengkap. Pemetaan distribusi guru Kinerja membantu mendistribusi ulang lebih dari 600 guru kepada sekolah dengan kekurangan guru di Barru, Bondowoso, Luwu Utara, dan Sambas.
Di ujung nusantara lain, Dinas Pendidikan Provinsi Papua mengalokasikan Rp 3 milyar untuk mereplikasikan program manajemen berbasis sekolah Kinerja kepada sekolah-sekolah di 15 kabupaten dengan tingkat pembangunan terendah.
Di bidang perizinan usaha, Kinerja juga membantu mengurangi waktu tunggu untuk izin-izin dasar sebanyak rata-rata 50% di kantor izin usaha, dan pungutan liar hampir tidak ada lagi.
Selain itu, Kinerja bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk mengadakan gebyar perizinan di Sulawesi Selatan pada tahun 2015. Lebih dari 41.000 izin dasar diberikan kepada usaha mikro dan kecil di 24 kabupaten/kota.
Wariki Sutikno, Direktur Politik dan Komunikasi di Bappenas, mengatakan, “Saya senang melihat perubahan yang dipicu oleh program Kinerja. Pemerintah pusat sangat memperhatikan apa yang dibangun.
“Ini hanya salah satu contoh kecil dari inovasi pemerintah, melalui kerjasama dengan USAID.”
***