PALU EKSPRES, PARIMO– Sejumlah warga pengguna jasa parkir di kawasan Pasar Sentral Tagunu Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, mengeluhkan ulah para juru parkir (Jukir).
Keluhan tersebut muncul karena sebagian besar juru parkir enggan memberikan karcis parkir kepada pengguna jasa parkir. Yanto, salah satu pengguna jasa parkir di Pasar Sentral Parigi mengatakan bahwa tempat parkir di pasar tersebut, hampir semua jukir tidak mau memberikan karcis parkir kepada pengguna jasa parkir.
Bahkan, kata Yanto, saat dimintai karcis parkir ada beberapa jukir mengaku jika karcisnya habis dan banyak alasan.” Harusnya ini ada perhatian serius dari Dinas Perhubungan Parimo,” kata Yanto kepada wartawan di lokasi parkir Pasar Sentral Tagunu Parigi, Rabu(17/3/2021).
Ia mengatakan, jika memang benar karcis parkir tersebut habis, maka para jukir harus melaporkan kepada pihak atau instansi terkait yang menangani hal tersebut. Sehingga, dengan tidak memberikan karcis kata dia, bisa menimbulkan pertanyaan ditengah masyarakat.
“Dengan begitu masyarakat bertanya-tanya Pak, uang parkir itu apakah masuk setoran atau tidak, itu patut kita pertanyakan,” ujarnya.
Ia mengaku tidak mempersoalkan soal uang Rp 2000 untuk membayar parkir. Namun, bagaimana tanggungjawab sebagai juru parkir dalam melayani para pengguna jasa parkir, dan semestinya tetap memberikan karcis kepada pengunjung pasar yang menggunakan jasa parkir tersebut, tanpa diminta sekalipun.
Ia juga meminta kepada Dinas Perhubungan setempat, untuk segera melakukan penertiban terhadap sejumlah titik yang dinilai marak terjadi parkir liar di wilayah Kabupaten Parigi Moutong khususnya di kawasan Pasar Sentral Tagunu Parigi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Parimo, Ismet Ibrahim mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan turun ke lokasi Pasar Sentral Tagunu Parigi untuk melakukan penertiban dan pembinaan terhadap jukir yang ada.
“Jadi ada beberapa titik parkiran di lokasi Pasar Sentral Tagunu, secara teknis yang mengatur itu di bidang lalulintas dan angkutan,” ujar Ismet saat ditemui di Kantornya, Rabu (17/3/2021).
Menurutnya, ada beberapa lokasi parkiran di Pasar Sentral Tagunu Parigi, oleh pihaknya telah membagi zona masing-masing kepada juru parkir. Selain itu, pihaknya juga sudah melengkapi atribut jukir diantaranya, ID Card dan rompi.
“Kemudian, untuk karcis itu sudah ada dari Dinas Pendapatan, nanti kami yang distribusi ke sana. Selanjutnya, kami dari Perhubungan akan menindaklanjuti keluhan-keluhan dari para pengguna jasa parkir yang ada di Pasar itu. Yang tangani di sana kita serahkan kepada kepala pasar, dia yang betanggungjawab soal itu,” terangnya. (asw/palu ekspres)