Demi Hadiri Kegiatan LAMAHU, Wagub Sulteng Batalkan Tiket Pesawat ke Jakarta

  • Whatsapp
Wagub Sulteng Dr Rusli Dg Palabbi menyampaikan sambutan mewakili Gubernur pada pelantikan dan pengukuhan pengurus LAMAHU Sulteng periode 2020-2024, Sabtu (20/3/2021), di aula gedung SMK Pancasila Kota Palu. Foto: Humas Pemprov

PALU EKSPRES, PALU– Perhatian Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah terhadap keberadaan Organisasi LAMAHU Sulawesi Tengah, organisasi kemasyarakatan warga Gorontalo di perantauan, sangat besar. Hal itu dibuktikan dengan sikap Wakil Gubernur Sulteng Dr H Rusli Dg Palabbi yang membatalkan tiket pesawat penerbangan ke Jakarta pagi tadi hanya karena untuk menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus LAMAHU Sulawesi Tengah masa bakti 2020-2024.
“Ketika mendapatkan tugas dari Gubernur yang kebetulan menghadiri kegiatan dinas di Manado Sulawesi Utara, saya segera batalkan tiket pesawat bisnis saya yang seharusnya berangkat pagi tadi sebelum acara LAMAHU dilaksanakan,” kata Wagub Sulteng DR Rusli Dg Palabbi saat menyampaikan sambutan mewakili Gubernur pada pelantikan dan pengukuhan pengurus LAMAHU Sulteng, Sabtu (20/3/2021), di aula Gedung SMK Pancasila Palu.

Wakil Gubernur Sulteng Dr Rusli Dg Palabbi melantik dan mengukuhkan pengurus LAMAHU Sulteng periode 2020-2024. Foto: Humas Pemprov


Wagub menambahkan, ternyata pembatalan tiket pesawat kelas bisnis salah satu maskapai penerbangan tersebut memberi hikmah yang sangat besar. Pesawat yang sedianya akan diumpanginya itu untuk kegiatan dinas di Jakarta mengalami gagal terbang di Bandara Mutiara Sis Aljufri.
“Menurut informasi yang kami peroleh, tiga kali pesawat yang sedianya akan saya tumpangi pagi tadi, tidak bisa terbang. Tiga kali berputar di landasan pacu tapi tetap gagal terbang. Sehingga penerbangannya dibatalkan,” kata Wagub.
Wagub mengatakan, perhatian dirinya terhadap organisasi warga Gorontalo di perantauan ini juga karena ada ikatan emosional. Ia mengakui, dari nama yang disandangnya tergambar jika ia berasal dari etnis Bugis. Walau demikian, ibunya memiliki garis keturunan dari etnis Gorontalo.
“Orangtua ibu saya dari Gorontalo, dan ibu saya dilahirkan di Pagimana,” ungkap Rusli.

Bacaan Lainnya


Ia menambahkan, walau demikian sebagai warga Sulteng, termasuk warga Gorontalo yang bermukim di Sulteng, wajib ikut berpartisipasi aktif mendukung program pembangunan Pemerintah Daerah. “Jadi
Seluruh pendatang dari luar daerah dapat juga saya sebutkan sebagai warga Sulteng,” ujarnya.
Olehnya itu warga Gorontalo yang tergabung dalam organisasi  LAMAHU ini diharapkan menjadi pemersatu membangun daerah ini. Jangan ada perbedaan baik etnis, agama maupun golongan.
Organisasi LAMAHU katanya harus bisa  memberi manfaat yang besar, bukan hanya untuk masyarakat Gorontalo saja, tetapi untuk masyarakat Sulteng secara umum. Salah satunya dengan mensosialisasikan mengenai pencegahan pandemi COVID-19. (bid/palu ekspres)

Pos terkait