Kontraktor Kuatir DAK Tak Dicairkan, Rekonstruksi Jalan di Parimo Belum Capai Target

  • Whatsapp
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRP Parimo, I Wayan Mudana. Foto : ASWADIN/PE

PALU EKSPRES, PARIMO– Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), I Wayan Mudana mengaku bahwa progres pekerjaan rekonstruksi jalan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 di sejumlah titik belum mencapai target.
“Sampai dengan tanggal 31 Mei, rata-rata belum terlalu signifikan naiknya. Dari progres rencana, masih ada minus beberapa persen di setiap pekerjaan yang dilaksanakan saat ini,” kata I Wayan Mudana saat dihubungi via telepon, Senin (7/6/2021).
Dijelaskannya, sesuai dengan progres yang telah direncanakan dan disepakati bersama dengan pemenang tender pekerjaan rekonstruksi jalan, seharusnya telah mencapai 60 persen. Namun, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, masih terdapat kekurangan mulai dari tujuh hingga sembilan persen.
Menurut dia, alasan keterlambatan karena adanya kekhawatiran dari pihak pelaksana pekerjaan terkait anggaran DAK tidak jadi dikucurkan. Padahal kata dia, hal itu sebetulnya hanya terjadi keterlambatan saja dari pemerintah pusat.
“Ada keraguan dari mereka, takut anggarannya tidak turun. Makanya pelaksanaannya juga terlambat kemarin. Tapi, telah kami antisipasi dengan melayangkan surat kepada pemenang tender terkait keterlambatan kucuran DAK itu,” ujarnya.
Lanjut dia mengatakan, kendala yang dihadapi pihak pelaksana bukan persoalan teknis. Sehingga, pihaknya optimis hingga bulan Agustus nanti, pekerjaan rekonstruksi jalan bisa terselesaikan.
Apalagi tambahnya, proses pekerjaan yang dilakukan pihak pelaksana, tidak lagi secara manual, melainkan menggunakan produk.
Selain itu, rencananya pekan depan pihaknya juga akan mengundang seluruh pihak pelaksana untuk melaksanakan Show Cause Meeting (SCM), yang membahas tentang percepatan progres penyelesaikan pekerjaan tersebut.
“Dalam SCM itu, kami akan membahas percepatan penyelesaian pekerjaan, terkait trik apa yang mereka akan lakukan, penambahan tenaga, untuk kembali disepakati,” ujarnya. (asw/palu ekspres)

Pos terkait