Walikota Keberatan Makassar Status Zona Oranye Covid-19

  • Whatsapp
ilustrasi virus corona/ foto: fajarcoid

PALUEKSPRES, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto heran status Kota Makassar yang menyandang zona oranye penyebaran virus Covid-19. Menurut Danny, Kota Makassar tidak memenuhi status zona oranye. Kasus yang ditemukan tidak sebanyak yang masuk kriteria.

“Oranye. Saya sedikit keberatan karena persyaratan oranye tidak terpenuhi,” kata Danny, Jumat (25/6/2021) seperti dikutip dari Fajar.

Bacaan Lainnya

Diketahui, kriteria zona oranye berlaku untuk kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 hingga 10 rumah dalam satu RT selama seminggu terakhir.

“Makassar hari ini, walaupun masuk zona oranye, syarat-syarat zona oranye tidak terpenuhi. Karena zona oranye itu tiga rumah di antara lima rumah ditemukan Covid-19,” ujar Danny.

Meski begitu, Danny mengaku mengambil sisi positifnya. Zona oranye bisa membuat pemerintah lebih hati-hati. Dengan begitu, tingkat kewaspadaan terhadap Covid-19 bisa selalu dijaga.

“Bagi saya, saya selalu berpandangan positif bahwa itu adalah bagian daripada kita kerja ekstra hati-hati. Oranye itu adalah peringatan bagi kita walaupun kriterianya tidak seperti itu, karena kriteria oranye ada dan kita tidak memenuhi kriteria itu. Tapi bagi kami tidak masalah itu bagian dari kehati-hatian kami untuk menjaga COVID-19,” tegasnya.

Sementara, Provinsi Sulsel ditetapkan sebagai wilayah zona hijau, berdasarkan hasil asesmen situasi epidemiologi pandemi Covid-19 tingkat provinsi oleh Kementerian Kesehatan. (fajar)

Pos terkait