Pemkot Makassar Berencana Gelar Salat Iduladha

  • Whatsapp
Masjid Aceh/ unsplash.com

PALUEKSPRES, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar rencananya akan tetap menggelar salat Iduladha meski saat ini Makassar masih berstatus zona oranye penyebaran virus Covid-19.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan langkah tersebut diambil setelah salat Idulfitri tidak terjadi kenaikan kasus. Artinya protokol kesehatan salat id bisa kembali diterapkan.

Bacaan Lainnya

“Saya sampaikan waktu salat id kemarin kita zona oranye tapi kita tetap menyelesaikan idulfitri tanpa cluster,” ujarnya, Jumat (25/6/2021) seperti dikutip dari Fajar.

Pihaknya kini tengah bermohon kepada Kementerian Agama (Kemenag) perihal izin salat id. Sebab Kemenag mengeluarkan SE tentang larangan salat Iduladha di wilayah zona merah dan oranye.

“Karena dua tiga minggu setelah itu tidak ada lonjakan covid artinya kami mohon walau zona oranye tetap kami jalankan Idul Adha seperti saat jalankan Idul Fitri,” jelas Danny.

“kemudian ada surat edaran menteri agama, bahwa kalau orange tidak usah sholat idul adha,” tambahnya.

Sebelumnya, SE Menteri Agama, poin ketiga telah jelas memuat aturan untuk daerah Merah dan Oranye untuk tak menggelar Sholat Iduladha.

“Salat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1442 Hijriah /2021 Masehi dapat diadakan di lapangan terbuka atau di masjid/musala hanya di daerah yang dinyatakan aman dari Covid-19 atau di luar zona merah dan oranye, berdasarkan penetapan pemerintah daerah dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat,” bunyi SE yang ditandatangani Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (fajar)

Pos terkait