Sebanyak 46 TKA Asal Tiongkok Akan Bekerja di Kabupaten Bantaeng

  • Whatsapp
Ilustrasi Kabupaten Bantaeng yang menjadi tempat tujuan TKA China yang tiba pekan lalu/ foto: wikipedia

PALUEKSPRES, MAKASSAR– Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel Andi Darmawan Bintang membenarkan tentang kedatangan 20 orang TKA asal Tiongkok di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada akhir pekan lalu.

Sejauh ini, total tercatat 46 TKA asal Tiongkok telah memasuki Sulsel. Termasuk 20 orang yang datang pada Sabtu (3/7), sembilan orang pada 29 Juni dan 17 orang pada 1 Juli.

”Dua puluh orang pekerja asing yang datang itu rombongan ketiga, totalnya sudah 46 orang,” sebut Andi Darmawan Bintang seperti dikutip dari Jawapos, Senin(5/7/2021).

Berdasar pemeriksaan awal, ke-20 orang tersebut belum mengantongi izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA) dari pemerintah pusat melalui Kementerian terkait. Walaupun masih dugaan awal, pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan lanjutan bersama imigrasi berkaitan dengan izin bekerja PT Huadi Nikel, Kabupaten Bantaeng.

Para pekerja asing tersebut menyatakan sudah dikarantina dan dites usap PCR di Jakarta sebelum ke Sulsel.

”Tetap kita lakukan pengawasan, karena itu bagian dari UPT Disnaker di Bulukumba. Koordinasi dengan pihak perusahaan maupun Pemerintah Kabupaten Bantaeng sedang dilakukan guna memastikan tidak ada pelanggaran maupun penyebaran virus Covid-19 dibawa oleh mereka,” tambah Andi Darmawan Bintang.

Sebelumnya, sebanyak 20 pekerja asing asal Tiongkok tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Sabtu (3/7) pukul 20.10 wita di tengah kebijakan pemerintah yang memberlakukan PPMN di Jawa dan Bali.

Mereka menumpangi pesawat Citilink QG-426 dari Jakarta. Mereka akan bekerja di PT Huadi Nikel untuk membangun smelter di Kabupaten Bantaeng.

Stakeholder Relations Manager, Angkasa Pura I, Iwan Risdianto membenarkan kedatangan puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok itu.

”Iya benar, mereka (TKA) kerja kontrak perusahaan untuk (membangun) smelter,” kata Iwan seperti dilansir dari Antara seperti dikutip dari Jawapos, Senin(5/7/2021).

Setibanya di bandara, pekerja asing ini langsung dibawa pihak perusahaan. Para TKA tersebut sudah dikarantina dan menjalani pemeriksaan swab atau usap PCR di Jakarta, sebelum tiba di Sulsel. (jwp)

Pos terkait