PALUEKSPRES,PARIMO – Jelang Hari Raya Idul Adha 1442 H, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah sudah melaporkan jumlah hewan kurban mereka ke bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan (Kesramas) Sekretariat Daerah (Setda) Parimo sebagai penyelenggara kurban.
Kepala Bagian Kesramas Setda Parimo, Drs. Mahfuz mengatakan, saat ini sejumlah OPD sudah melaporkan jumlah hewan kurbanya.” Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan pemotongan hewan kurban tetap kami laksanakan ditahun ini,” kata Mahfuz kepada wartawan di kantornya, Rabu (14//7/2021).
Berdasarkan laporan pihaknya, hingga kini jumlah hewan kurban telah mencapai 14 ekor, terdiri dari 13 ekor sapi dan 1ekor kambing.
Kata dia, data tersebut kemungkinan akan bertambah. Karena ada beberapa OPD yang belum melaporkan kepada pihaknya mengenai jumlah hewan dikurban mereka.
Olehnya, bagian Kesramas memberikan batas waktu hingga Sabtu (17/7/2021) kepada masing-masing OPD untuk melaporkan jumlah hewan kurban mereka. “Kami berikan batas waktu kepada setiap OPD, untuk segera melaporkan berapa jumlah hewan kurban mereka,” katanya.
Sementara untuk proses pemeriksaan kesehatan hewan kurban nantinya, dijadwalkan pada hari Minggu, (18/7/2021). Pihaknya, bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat.
Kemudian, mengenai proses penyaluran daging kurban, pihaknya sedang menyusun mekanisme penyaluranya. Hal ini dilakukan guna menghindari terjadinya kerumunan dan mengantisipasi penyebaran Virus Corona.
Disamping itu, pihaknya juga akan menyesuaikan pelaksanaan pemotongan hewan dan pendistribusian daging kurban sesuai surat edaran Menteri Agama.
Namun, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan pendistribusian daging kurban ke rumah masing-masing penerima.
“Kami akan laporkan dulu kepada pimpinan tentang pelaksanaan hewan kurban ini. Kalau tahun sebelumnya kami memberikan 20 kupon kepada masing-masing OPD pemilik hewan kurban. Kemudian mereka berikan kepada penerima daging kurban sesuai data dari OPD,” jelasnya.
Ia menambahkan, lokasi yang akan digunakan untuk pelaksanaan pemotongan hewan kurban, rencananya di halaman kantor Bupati Parimo.” Kami harapkan pelaksanaan pemotongan hewan kurban bisa berjalan lancar,” ujarnya.(asw/pe)