PALUEKSPRES, PARIMO– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, menanggapi terkait oknum Kepala Sekolah SDN Baliara yang diduga mengabaikan tugas.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parimo, Drs. Aminuddin mengatakan, setelah mendapatkan informasi itu dari beberapa media, pihaknya langsung mengundang oknum Kepsek SDN Baliara.
Menurut Aminuddin, saat diundang oknum Kepsek mengakui tidak berada di sekolah selama kurang lebih dua minggu karena sedang menjalani isolasi mandiri.
Namun, jelang pelaksanaan sosialisasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), yang bersangkutan telah kembali menjalankan tugas seperti sebelumnya.
“Dua minggu terakhir dia memang akui tidak masuk. Alhamdulillah ketika ANBK beliau bisa hadir,” ujar Aminuddin.
Kemudian kata dia, Kepsek juga beralasan tidak aktif di sekolah karena mencari operator yang membantunya dalam membuat laporan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Data Pokok Kependidikan (Dapodik) SDN Baliara.
“Karena dia tidak punya operator, dia sering ke luar kantor untuk mencari bantuan mengurus itu. Kadang dia kerja di sekolah dan kadang juga di luar,” ujarnya.
Dia mengatakan, oknum Kepsek juga membantah soal keterlibatan dirinya di Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Kayuboko. Sebab yang bersangkutan mengaku, datang ke lokasi tambang hanya sebatas melihat aktivitas masyakat di sana.
“Dia bilang hanya jalan-jalan mau lihat emas itu. Saya juga kalau dekat di situ, saya lihat-lihat juga ke situ. Tapi kalau untuk terjun langsung, menurut beliau tidak ada,” ungkap Aminuddin.
Namun, pihaknya mengaku tidak sempat menanyakan soal keterlibatannya dalam menyediakan mesin untuk aktivitas tambang di Kayuboko.
Padahal, sebelumnya oknum Kepsek saat dikonfirmasi mengaku, hanya menyediakan mesin ketika ada seseorang membutuhkan, tetapi ia tidak menyebutkan secara detail mesin apa yang dimaksud.
Sekaitan hal tersebut, pihaknya mengaku telah membuat kesepakatan bersama oknum Kapsek, agar tetap aktif dan tidak mengabaikan tugasnya sebagai pimpinan di SDN Baliara.(asw/palu ekspres)