TERGENANG – Rumah warga Desa Pande Lalap yang tergenang banjir. Foto : Istimewa
PALUEKSPRES, PARIMO – Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir ini mengkibatkan air sungai meluap dan merendam sedikitnya 53 rumah warga di Desa Pande Lalap, Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Minggu (3/10/2021) sekitar pukul 17.00 WITA.
Berdasarkan data sementara Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Parigi Moutong, sebanyak 53 rumah terendam dengan ketinggian air sekitar satu meter dan kerugian material ditaksir ratusan juta rupiah.
Pembina Tagana Parigi Moutong melalui Ketua Markas Tagana, Moh. Rifai Pakaya mengatakan, sesuai laporan tim di lapangan akibat tingginya curah hujan beberapa hari terakhir, membuat sungai yang berada di desa tersebut meluap hingga ke permukiman warga.
“Rata-rata tinggi air yang menggenangi rumah warga sekitar 70 centimeter. Bahkan mencapai satu meter. Kejadian sejak pukul 17.00 WITA hingga malam ini,” kata Rifai saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (3/10/2021).
Dia mengatakan, selain itu warga juga mengalami kerugian berupa buah kelapa yang siap diolah ikut terseret banjir, sehingga mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Menurut Rifai, saat ini sejumlah warga di desa itu terpaksa harus mengungsi di rumah ibadah. Sebab, rumah mereka tergenang banjir.
“Warga sekarang ini membutuhkan peralatan seperti tenda gulung, air bersih serta sembako,” ujarnya.
Seluruh tim Tagana yang berada di Kabupaten Parigi Moutong lanjutnya, dipastikan akan turun ke lokasi banjir untuk membantu evakuasi warga korban banjir di Desa Pande Lalap.(asw/paluekspres)