PALUEKSPRES, TOLITOLI– Wilayah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik pada Sabtu (9/10/2021) pukul 13.38 WITA. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan Magnitudo 4,9. Kepala Stasiun Geofisika Manado, Sulawesi Utara, Tony Agus Wijaya, S.Si, menyebutkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 1.33 Lintang Utara (LU) dan 121.32 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi pada jarak 40 km arah Barat Laut Kabupaten Buol, Sulteng, pada kedalaman 17 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat subduksi lempeng Laut Sulawesi,” kata Tony, Sabtu (9/10/2021).
Berdasarkan informasi dari masyarakat katanya, gempabumi ini dirasakan di Tolitoli dengan getaran dirasakan nyata dalam rumah. “Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” ujarnya.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul pukul 15:00 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Olehnya, ia berpesan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ia juga berpesan agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ujarnya. (bid/paluekspres)