PALUEKSPRES,PARIMO – Sejumlah toilet di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Masigi Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) kondisinya memprihatinkan. Selain kotor tak terurus, bagian pintunya pun terlihat sudah mulai rusak.
Pantauan media ini, bukan hanya toilet di RTH Masigi saja yang kondisinya memprihatinkan, namun toilet di Alun-alun Kantor Bupati pun rusak. Bahkan, tidak berfungsi sama sekali.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parimo, Ade Prasetya Saputra S.Hut, MP mengatakan, untuk toilet di sejumlah RTH di daerah itu, pihaknya tidak memiliki anggaran pemeliharaan.
“Untuk pemeliharaan toilet itu tidak ada anggarannya, yang ada hanya honor pegawai yang bertugas di RTH, anggaran untuk Bahan Bakar Minyak (BBM), dan anggaran pemeliharaan mesin-mesin yang digunakan, misalnya mesin pangkas rumput dan mesin pemotong kayu. Selain itu tidak ada,” ungkap Ade Prasetya saat ditemui di Parigi, Rabu (29/12/2021).
Menurut Ade, anggaran pemeliharaan RTH maupun taman yang ada di daerah itu, hanya sekitar Rp 200 juta lebih. Sehingga, dengan anggaran minim tersebut, pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar sejumlah RTH yang ada tetap terpelihara.
Dia mengatakan, pihaknya menangani pemeliharaan di delapan RTH di Kabupaten Parigi Moutong, diantaranya, RTH Masigi, RTH Toraranga, Alun-alun Kantor Bupati, RTH Kampal, Puncak PMK di Pelawa, Taman Maesa, Taman Tombolotutu di Tinombo, dan Bundaran kecil di desa Boyantongo.
Selain pemeliharaan ruang terbuka hijau tambahnya, pihaknya juga melakukan pemeliharaan pada median di sepanjang jalur dua dalam kota Parigi, baik yang ada ditengah maupun disisi kiri dan kanan jalan.” Dalam pemeliharaan sejumlah RTH, kami melibatkan kurang lebih 30 orang pegawai,” ujarnya. (asw/pe)