PALUEKSPRES, SINGAPURA – Menjelang leg kedua final Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia menantang Thailand di National Stadium, Sabtu (1/1), legenda Vietnam Manh Dung angkat suara.
Dia menilai laga final seharusnya dilangsungkan sekali saja, tak perlu ada leg kedua. Dia melihat final yang digelar dua leg hanyalah kebutuhan sponsor belaka.
“Saya dan banyak pakar sepak bola menilai laga final seharusnya satu kali saja untuk meningkatkan kualitas pertandingan,” tutur Manh Dung dikutip dari media Vietnam, Soha dikutip dari JPNN, Jumat,(31/12/2021).
Menurut Manh Dung, Indonesia sudah tidak memiliki peluang untuk balik mengalahkan Thailand. Sebab, kualitas dari kedua negara masih terlalu jauh. “Sekarang untuk leg kedua, kualitas kedua tim terlalu jauh. Saya tidak ingin menontonnya,” tambah pria 40 tahun itu.
Pada leg pertama, empat gol kemenangan Thailand disumbangkan oleh Chanathip Songkrasin menit 2′ dan 52′, Supachok Sarachat (67′), serta Bordin Phala (83′).
Manh Dung kemudian menyoroti skuad Indonesia yang dihuni mayoritas pemain muda. Baginya, itulah yang menjadi salah satu titik lemah Asnawi Mangkualam dan kolega
“Indonesia banyak membawa pemain muda. Saya harus jujur, anak muda tidak akan menang. Selisihnya juga terlalu jauh, yakni 4 gol,” tukasnya. Final leg kedua Piala AFF 2020 antara timnas Indonesia vs Thailand akan berlangsung Sabtu (1/1) di National Stadium. Indonesia harus menang minimal dengan margin lima gol apabila ingin menasbihkan diri sebagai raja di Asia Tenggara. (jpnn/pe)