“Tentu tetap harus kita beri semangat, beri dukungan kepada mereka. Karena ini adalah pemain-pemain muda yang kita harapkan tim inilah yang akan tampil di SEA Games yang akan datang,” ujarnya.
Pelatih Shin Tae-yong mengakui pekerjaan anak asuhnya untuk membalikkan keadaan sangat sulit. “Namun, bola bulat, kami tidak akan menyerah dan kami akan terus berjuang,” tegas pelatih asal Korsel tersebut.
Shin hanya berharap bahwa penampilan mereka harus lebih baik di leg kedua nanti. Menurutnya, jika mereka mengulang performa buruk seperti babak kedua di mana mereka kebobolan tiga gol, ia yakin comeback itu tidak akan pernah terjadi.
Di kubu Thailand, kiper Kawin Thammasatchanan memastikan pekerjaan mereka juga belum selesai. Ia bahkan mengatakan laga leg kedua ini tidak akan lebih mudah dari pertandingan pertama kedua negara.
“Masih ada satu pertandingan terakhir yang tersisa. Kita masih harus berkerja keras untuk kembali meraih kemenangan di pertandingan lain itu,” kata penjaga gawang berusia 31 tahun tersebut dikutip dari Siam Sport.
Makanya, ia tetap mengharapkan dukungan dari semua penggemar sepak bola Thailand. “Pokoknya tinggal satu pertandingan lagi untuk menyemangati kami meraih gelar juara,” ujarnya.
Di leg pertama, kemarin malam, kapten Thailand, Chanatip Songkrasin menjadi mimpi buruk Tim Garuda. Pemain berjuluk Messi Thailand itu membuka keunggulan bagi timnya saat laga baru berjalan dua menit.