Karena itu, Gus Jazil -sapaan Jazilul Fawaid- mengatakan, PKB berinisiatif mengajak partai lainnya duduk bersama menyusun agenda bersama, demi kepentingan bangsa ke depan.
“Kami terbuka untuk duduk bersama parpol manapun, asal memiliki visi dan misi yang sama untuk kepentingan bangsa ke depan. Bila perlu, PKB akan memimpin poros baru nanti. Apapun itu, yang penting kita duduk bersama dulu, ngopi-ngopi dulu,” tuturnya.
Wakil Ketua MPR ini mengatakan, pada Pilpres 2024 juga tidak ada calon presiden (capres) petahana. Sehingga semua tokoh berpeluang merebut estafet kepemimpinan nasional menggantikan Presiden Jokowi yang sudah dua periode menjabat.
Secara konstitusi, Jokowi sudah tidak bisa mencalonkan diri lagi sebagai presiden untuk periode ketiga, kecuali ada amandemen Undang-Undang Dasar (UUD). (jpg/fajar/pe)