PALUEKSPRES, PARIMO- Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah itu dikeluhkan.
Pasalnya, pemeriksaan ratusan CPNS dan PPPK itu, hanya dilayani oleh satu orang dokter. Sementara, batas waktu pemeriksaan kesehatan diberikan hingga tanggal 6 Januari 2022.
“Saya mengurus tes kesehatan dari tanggal 29 Desember 2021 dan sampai hari ini belum juga selesai,” ungkap Jufri salah satu peserta PPPK kepada wartawan di Parigi, Senin (3/1/2022).
Menurut Jufri, lambannya pemeriksaan kesehatan dilakukanya ada pada tes kejiwaan. Sebab, mereka harus mengisi sebanyak 500 soal. “Kami harus mengisi sekitar 500 soal, kalau tidak lulus akan dilanjutkan dengan tes wawancara dan itu dilakukan dalam waktu lama,” ujarnya.
Sehingga kata dia, pihaknya harus menghabiskan banyak waktu untuk menjalani tes kesehatan, yang menjadi syarat penting untuk kelulusan mereka.
Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Anuntaloko Parigi, dr. Revi Tilaar mengatakan, bahwa ada beberapa tes yang wajib mereka lakukan, diantaranya pemeriksaan hepatitis, narkoba, general check up, dan tes kejiwaan.
“Kami dari pihak RSUD telah membentuk tim penguji kesehatan untuk kelancaran tes kesehatan ini, dan memang dari semua tes kesehatan yang dilakukan, yang paling lama ada pada tes kejiwaan,” sebut Revi.