Tertunda Sejak 2018, Kemenag Parimo Berharap Pelaksanaan Ibadah Haji Dibuka Tahun Ini

  • Whatsapp
Kepala Kantor Kemenag Parimo, Muslimin/Foto : Istimewa

PALUEKSPRES,PARIMO- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Muslimin berharap, tahun 2022 pelaksanaan ibadah haji di Indonesia benar-benar dibuka, khususnya Parigi Moutong sesuai kuota 122 Calon Jamaah Haji (CJH) dapat diberangkatkan.

“Tahun ini Parigi Moutong mendapat ratusan kuota CJH,” kata Muslimin di Parigi, Rabu (5/1/2022).

Menurut Muslimin, mengenai hal tersebut, pihaknya masih menunggu informasi dari pemerintah pusat. Sebab, tahun 2018 silam sebanyak 142 CJH di daerah itu, keberangkatanya ditunda karena pandemi COVID-19. 

Olehnya, pihaknya sebagai aparat Kemenag di Kabupaten, tetap menunggu imbauan maupun instruksi dari pemerintah pusat. “Terkait keberangkatan CJH yang tertunda, kami masih menunggu informasi, apakah diberangkatkan tahun ini,” ujar Muslimin.

Mengenai ratusan CJH Parimo yang tertunda sejak tahun 2018 itu, Muslimin belum dapat memastikan mengenai data yang ada soal nama-nama mereka apakah ada yang sakit atau meninggal dunia.

“Walaupun diantara 142 CJH itu, kita belum mengetahui keadaanya, dan itu bisa kita lihat secara online apakah mereka sedang sakit atau meninggal dunia. Sehingga untuk keberangkatanya itu bisa digantikan oleh ahli waris berdasarkan aturan yang ada saat ini,” ujarnya.

Namun, ahli waris harus memenuhi kelengkapan sejumlah dokumen yang diperlukan tersebut, berdasarkan kesepakatan dari semua pihak keluarga.
“Karena itu, saya kira tetap kita berdoa dan berharap semoga tahun ini pelaksanaan ibadah haji benar-benar dibuka,” harapnya.

Menurutnya, tahun ini penyebaran virus corona mulai melandai. Sehingga, masyarakat di daerah itu sudah mulai melakukan aktivitas, baik di lingkungan maupun di luar kantor. “Saya bersyukur, bahwa saat ini kita semua sudah bisa melaksanakan aktivitas,” ucapnya.(asw)

Pos terkait