Namun, karena pantai tersebut berada di zona merah, dimana areanya termasuk yang terkena gempa, tsunami dan likuifaksi 2018, Wapres melihat, masyarakat masih trauma untuk mengunjungi pantai ini.
Ia pun berharap peringatan dini (early warning) diterapkan di lokasi ini, sehingga masyarakat mengetahui jika terjadi tsunami dan mereka terlindungi.
“Yang penting rasa aman, rasa nyaman, itu yang perlu,” ujar Wapres ketika memberikan keterangan pers kepada awak media didampingi Wali Kota Palu, yang juga merupakan pemilik Pantai Taipa.
Sebagai informasi, Pantai Taipa merupakan tempat wisata yang berlokasi di Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara, Sulteng, dan berpapasan dengan Laut Banda.
Disebut Pantai Taipa, karena di area ini banyak tumbuh pohon mangga. Kata “Taipa” sendiri berasal dari Bahasa Tolaki, etnis asli yang mendiami Sulteng, yang memiliki arti buah mangga. (SK/BPMI/ Setwapres/PE)