PALUEKSPRES,JAKARTA – Dua kecamatan di Kabupaten Pandeglang terdampak akibat gempa bumi yang menguncang Provinsi Banten, pukul 16.05.41 WIB, Jumat (14/1/2022)
BMKG melaporkan dua kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Munjul dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Gempa itu memiliki parameter update dengan magnitudo M6,6.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 kilometer arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada kedalaman 40 kilometer
Berdasarkan informasi resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 (dua) aktivitas gempabumi susulan (aftershock), dengan magnitudo M3,7 dan M3,5.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas subduksi.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa juga dirasakan oleh warga di Jakarta hingga Bogor. Karyawan berhamburan dari kantor-kantor yang ada di Jakarta. Seorang Ibu di Bogor, Mutagfiroh (50 thn) mengaku merasakan gempa cukup kuat dan memilih keluar dari rumah bersama anak dan asisten rumah tangganya. (*/fajar/pe)
