“Korban saling pukul dan satu pelaku berkaus hitam mencekik leher korban Sahdi sambil memegang tangan korban,” beber Kombes Zulpan. Tak hanya sampai di situ, seorang pelaku berkaus biru menusuk korban menggunakan senjata tajam sebanyak dua kali hingga korban jatuh tersungkur.
Perwira menengah Polri itu mengatakan pelaku berkaus hitam dan biru secara acak menyerang orang yang ingin melerai pelaku, termasuk korban Samsul Ma’arif. Korban Samsul terkena serangan menggunakan senjata tajam oleh pelaku berkaus hitam.
“Mengakibatkan korban Samsul luka sobek di dada sebelah kanan dan punggung belakang,” kata mantan juru bicara Polda Sulsel itu. Selain Samsul, ada korban lainnya yang bernama Soleh mengalami luka di bagian jari manis sebelah kanan putus dua ruas.
Anggota TNI itu meninggal dunia akibat luka sabetan senjata tajam. Kombes Zulpan menyebut total ada delapan saksi yang sudah dimintai keterangan dalam kasus tersebut. (jpnn/pe)