Biaya Pemindahan IKN Berpotensi Membengkak Rp700 T, Legislator PKB: Ingat Project Kereta Cepat Bandung-Jakarta?

  • Whatsapp
Legislator PKB, Luqman Hakim/ foto: fajarcoid

PALUEKSPRES, JAKARTA — Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) dihitung akan membutuhkan biaya hingga Rp 466 triliun.

Namun Legislator DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim punya pendapat berbeda. Dia menduga biaya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) akan membengkak.

Bacaan Lainnya

Bahkan menurutnya pada prakteknya nanti biaya pemindahan IKN dapat mencapai 700 Triliun Rupiah.

“Dugaanku, prakteknya nanti bisa lebih dari 700 Trilyun,” ucap Luqman dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Jumat (21/1/2022).

Luqman pun mengingatkan terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang biayanya membengkak jauh antara rencana dan realisasi.

“Ingat project kereta cepat Bandung-Jakarta? Antara rencana dan realisasi berapa pembengkakannya?” lanjutnya.

Ia pun menduga jika ini merupakan modus baru untuk menghabiskan uang Negara.

“Apakah ini modus baru bancakan duit negara? Wallahu a’lam,” pungkasnya.

Sebelumnya, Jubir Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid juga mengingatkan kepada pemerintah agar menepati janjinya agar proyek IKN tidak akan membebani APBN.

“Faktanya sekarang justru sebaliknya. Skema pembiayaan separuh lebih akan ditanggung oleh pajak rakyat dan utang melalui mekanisme APBN,” jelas Muhammad Kholid seperti dilansir fajarcoid.

Jubir PKS ini memandang pemerintah seharusnya mengalokasikan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk memulihkan ekonomi masyarakat. Sebab, ada banyak masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. (fajar/pe)

Pos terkait