Aqsha mengungkapkan proses evakuasi terhadap satu prajurit TNI tersebut menggunakan Heli TNI AU Caracal dan Penerbad Bell-412EP dari Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika. Setibanya Heli TNI AU di Bandara Bilorai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, kemudian korban langsung diterbangkan menuju Kabupaten Timika.
“Pukul 14.00 WIT, heli TNI AU yang mengevakuasi tiba di Helipad Lanud Y. Kapiyau Timika. Kemudian korban luka tembak segera dibawa menuju RSUD Kabupaten Mimika menggunakan ambulance untuk mendapat perawatan lebih intensif,” ungkapnya.
Aqsha menjelaskan, luka tembak yang dialami seorang prajurit tersebut mengenai bagian pangkal paha kaki kanan tembus ke belakang. Saat ini prajurit tersebut dalam kondisi sadar.
“Mengenai bagaimana kronologis kejadian penembakan terhadap Prada Giyade Ramadhani F di pos Titigi masih dilakukan pendalaman,” tutur Aqsha.
“Mohon doanya semoga Prada Giyade Ramadhani segera pulih dan dapat bertugas kembali,” pungkasnya. (jp/fajar/pe)