Ini Kata Wapres KH Maruf Amin Soal Pemimpin Masa Depan

  • Whatsapp
Wapres KH Ma'ruf Amin/ foto: dokumen Setwapres/ PaluEkspres

“Sejatinya sosok pemimpin akan terlihat dari pengakuan orang lain atas kemampuannya dalam menyelesaikan berbagai persoalan nyata yang dihadapi masyarakat, bahkan bangsa dan negara,” ujarnya.

Lebih jauh, kepada para wisudawan STIF Syentra Wapres mengingatkan bahwa ke depan mereka akan berkompetisi mengisi ruang-ruang profesional di bidang yang membutuhkan kecakapan teknis hukum Islam. Untuk itu, ia meminta agar mereka dapat berkontribusi nyata dalam upaya memajukan bangsa dan negara termasuk mengembangkan fikih kontemporer.

“Tunjukkanlah kontribusi nyata Saudara-saudara dalam memajukan bangsa dan dunia, utamanya untuk mengembangkan fikih-fikih berwawasan kontemporer di masa depan,” pintanya.

Terakhir, menyikapi situasi pandemi Covid-19 di tanah air yang mulai masuk gelombang ketiga, Wapres berpesan kepada para wisudawan untuk terus membantu mengajak masyarakat agar tetap taat pada protokol kesehatan.

“Yakinkanlah mereka bahwa protokol kesehatan untuk menjaga keselamatan jiwa, justru selaras dengan syariat agama,” tuturnya.

Wapres pun menegaskan bahwa penanggulangan pandemi Covid-19 bukan hanya masalah kesehatan tetapi juga masalah agama yakni menjaga jiwa (hifdzun nafs).

“Hifdzun nafs itu menurut para ulama merupakan salah satu tujuan syariah. Salah satu tujuan dari pada tujuan besar syariat Islam. Oleh karena itu, menjaga diri menurut para ulama merupakan suatu kewajiban,” pungkasnya.

Pada kesempatan terpisah, Ketua STIF Syentra Siti Haniatunnisa menyampaikan bahwa STIF Syentra kali ini mewisuda mahasiswa jurusan hukum ekonomi syariah dan hukum keluarga Islam.

“Pada kesempatan kali ini STIF Syentra berhasil mewisuda mahasiswa yang merupakan angkatan kedua (dan) terdiri dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah dan Program Studi Hukum Keluarga Islam,” ungkapnya dalam Kata Pengantar Buku Wisuda.

Pos terkait