Terkait Kasus Tinombo Selatan, Komnas HAM Minta Pemanggilan Saksi oleh Polisi Dihentikan

  • Whatsapp
Massa memblokade ruas jalan trans Sulawesi di Desa Seney, Parimo, Sabtu (12/2/2022). Foto: Humas Polda Sulteng

PALUEKSPRES, PALU– Peristiwa tertembaknya pengunjuk rasa hingga meninggal dalam aksi unjuk rasa penolakan tambang emas di Parigi Moutong saat ini sedang dilakukan pemantauan dan penyelidikan oleh Komnas HAM. Peristiwa tersebut sangat disayangkan, karena terjadi kekerasan hingga hilangnya nyawa.
Demikian isi siaran berita yang diterima media ini dari Komnas HAM RI dan Kantor Perwakilan Komnas HAM Sulawesi Tengah, Sabtu (19/2/2022).
Komnas HAM menyebutkan daiam beberapa hari terakhir mereka telah melakukan sejumlah pemantauan dan penyelidikan atas insiden kekerasan tersebut. Termasuk mendorong upaya evaluasi terhadap penanganan aksi unjuk rasa oleh Polres Parigi Moutog dan melakukan penegakan hukum bagi siapa saja yang terbukti melakukan pelanggaran.
“Kami sedang melakukan pemantauan dan penyelidikan, termasuk mendorong evaluasi dan penegakan hukum atas insiden tersebut secara transparan,” kata Kepala Kantor Perwakilan Komnas HAM Sulawesi Tengah Dedi Askary.

Pos terkait