PALUEKSPRES,PARIMO- Sekira 73 hektare tambak milik warga Desa Tuladenggi Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, rusak akibat dihantam banjir beberapa waktu lalu. Demikian dikatakan anggota DPRD Parigi Moutong, Sutoyo kepada wartawan di Parigi, Rabu (23/3/2022).
Sutoyo menjelaskan, selain lahan tambak yang tidak lagi berfungsi akibat banjir, ada sekitar 50 hektare lahan perkebunan milik warga juga terendam lumpur.
“Jadi warga di wilayah itu banyak mengalami kerugian akibat banjir ini,” ujarnya.
Sehingga, pihaknya kata dia, telah melakukan komunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
“Saya tetap berkomunikasi dengan pihak BPBD, makanya mereka kemarin turun ke lokasi banjir. Namun, saya juga dapat informasi bahwa Pak Wakil Bupati juga turun ke wilayah utara, tetapi saya belum tau pasti apakah turun ke lokasi banjir atau tidak,” ungkapnya.
Menurut dia, pekan lalu pihaknya sudah turun melakukan kunjungan kerja dilokasi banjir tersebut, bersama BPBD, Dinas PUPRP, dan Komisi III DPRD.
Kemudian, dari hasil kunjungan pihaknya, bahwa di lokasi Sungai Taopa itu ada lahan perkebunan yang ditanami pohon kelapa dan jagung. Oleh warga setempat mengklaim lokasi itu milik mereka.
“Tapi menurut kami DPR, dan BPBD bahwa itu adalah sempadan sungai”ujarnya.
Akibat sempadan itu kata dia, menyebabkan luapan banjir sungai Taopa masuk dan menerjang desa Tompo dan beberapa desa di wilayah itu.
“Pada anggaran belanja tambahan tahun 2021 lalu kita membangun talud dengan anggaran sekitar Rp 180 juta,”ungkapnya.